Tampilkan di aplikasi

Berpuasa tanpa gangguan lambung

Tabloid NOVA - Edisi 1528
6 Juni 2017

Tabloid NOVA - Edisi 1528

Selama berpuasa, orang sering menghadapi masalah asam lambung. Meski asam lambung bukan penyakit mematikan, tetapi dapat menimbulkan banyak komplikasi sehingga tidak boleh dianggap remeh. Mari simak cara menghindarinya sehingga kita bisa berpuasa tanpa gangguan lambung. / Foto : Istock

NOVA
GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah penyakit pencernaan yang paling umum terjadi di dunia. Diderita lebih dari 10- 20% populasi orang dewasa. GERD sering dianggap sebagai penyakit dari Dunia Barat dan sangat sedikit literatur yang tersedia mengenai penyakit ini di Asia. Gejala khas dari GERD adalah rasa panas di dada seperti terbakar dan ada sesuatu yang balik arah seperti ada yang mengganjal, atau disebut juga sebagai heartburn. Heartburn yang berhubungan dengan GERD biasanya dialami setelah makan.

Ada juga gejala GERD lain, termasuk suara serak, radang tenggorokan, batuk kering kronis, terutama pada malam hari. “GERD adalah penyebab umum batuk yang tidak dapat dijelaskan. Tidak jelas bagaimana GERD menyebabkan atau memperparah batuk. Atau bagaimana asma dan obatobatan yang digunakan untuk mengobatinya dapat memperburuk GERD, menyebabkan peningkatan air liur mendadak, bau mulut, sakit telinga, dan nyeri dada.”

“Penanganan penderita GERD pada prinsipnya adalah menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi. Hal ini dapat dilakukan melalui intervensi non-medis atau perubahan gaya hidup, atau bila perlu, melalui intervensi medis.” Pasien GERD disarankan untuk tidak mengonsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, dan lebih baik meningkatkan konsumsi buah dan sayuran. “Disarankan untuk tidak mengonsumsi daging dan jeroan pada saat yang bersamaan, dan tidak makan makanan yang terlalu pedas atau asam.”
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI