Saat mengerjakan edisi spesial ini, ada satu hal yang terus terbayang dalam pikiran: Ibu saya. Di usianya yang sudah kepala 5, dia tetap relevan dengan masa yang dijalaninya. Ibu saya mungkin lahir di tahun 60-an, tapi Ibu tidak gaptek. Dia terus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi karena tahu itulah era yang dihuni anak-anaknya, termasuk dia.
Sebagai contoh, beliau bisa mengusulkan aplikasi smartphone yang akan memudahkan pekerjaan saya, mau mencoba beberapa games yang dimainkan adik di gadget-nya, bahkan memasangkan anak-anaknya dengan aplikasi ‘Find Friends’ untuk bisa memantau keberadaan kami saat berjauhan darinya.
Usahanya untuk selalu relevan sebagai ibu dan perempuan menginspirasi saya. Memang betul, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh para ibu di era modern dan serba-digital ini. Tapi, solusi dan inspirasi untuk semua itu pun tersedia. Setidaknya itulah yang berusaha NOVA hadirkan kali ini. Edisi spesial “Jadi Ortu Milenial Sejati” yang Anda baca ini banyak membahas peran, tantangan, kemudahan, dan pola asuh orangtua milenial.
Tapi orangtua non-milenial yang hidup di era para milenial seperti ibu saya pun bisa memetik manfaat dari pembahasannya. Hal-hal lain yang juga bisa menginspirasi adalah cerita Mona Ratuliu yang punya taktik jitu mengatasi kecanduan gadget pada anak-anaknya. Begitu pula kisah kegigihan Bu Suraidah sebagai ibu bidan yang menjadi ‘orangtua’ bagi lebih dari 50 anak di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Semoga semua yang NOVA berikan bisa membantu Sahabat Nova menjadi semakin percaya diri sebagai orangtua dan perempuan. Dan layaknya ibu pada saya, semoga Sahabat Nova pun akhirnya bisa menginspirasi buah hati dan perempuan-perempuan lainnya. Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty.