Tampilkan di aplikasi

Kebakaran pabrik kembang api di Kosambi

Tabloid NOVA - Edisi 1550
9 November 2017

Tabloid NOVA - Edisi 1550

“Ledakannya dua kali. Pada ledakan pertama, lautan api mulai menyebar dalam pabrik. Para karyawan pun panik dan berlarian sambil berteriak minta tolong. Ledakan kedua ternyata terasa lebih dahsyat. Api pun kian membesar. Dan, teriakan minta tolong dari mulut para karyawan seakan hilang. Aku tak tahu apa yang terjadi pada mereka saat itu,” ujar Abdul Rohim / Foto : Ricky Martin, Kamal Fariz

NOVA
Suasana pagi itu, Kamis (26/10) di Kompleks Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang tampak normal. Seperti biasa, tepat pukul 8 pagi aktivitas pabrik dimulai. Para karyawan mulai mengerjakan tugasnya masing-masing.

Namun, suasana normal itu berubah mencekam. Tepat pukul 09.20 pagi, suara ledakan besar menggema di telinga. Sontak membuat warga di sekitar panik. Asmat, salah satunya. Sekretaris Kantor Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang itu kaget mendengar ledakan. Dia bergegas pergi ke luar, mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Tak disangka, suara ledakan besar itu berasal dari pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses. Lokasinya berjarak 100 meter dari tempat dia bekerja. Dengan cepat, kepulan asap hitam mengudara bersamaan dengan gulungan si jago merah yang tengah melahap seisi pabrik yang baru beberapa bulan beroperasi.

Dengan langkah panik, Asmat mulai mendekat ke lokasi kebakaran. Dalam hatinya bertanya-tanya, “Bagaimana caraku membantu para karyawan yang terjebak di dalam sana?” Meski diakui, saat itu warga sekitar telah ramai mengerumuni area pabrik. Namun, mereka semua bingung bagaimana caranya memadamkan api itu?

Yang lebih menyayat hati, terdengar teriakan minta tolong para pegawai pabrik yang tengah terjebak dalam lautan api. “Tak kuasa aku mendengarnya. Seakan tubuh ini ikut merasakan kepanikan mereka,” lanjut Asmat. Beruntung, tepat di sebelah kantor desa, terlihat beberapa mobil anggota Brimob yang sedang berjaga.

Dengan cekatan, mereka berlarian menuju lokasi kebakaran guna memberi pertolongan. Polisi langsung menjebol tembok bawah di samping pabrik untuk memberi jalan keluar alternatif. Sebab, pintu utama pabrik sudah tak mungkin dilalui lantaran besarnya gulungan api di bagian sana.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI