Sekarang ini, hampir setiap orang pernah melakukan electronic payment alias membayar secara non-tunai. Bisa ketika transaksi di ATM, belanja online, membayar makanan atau ojek via aplikasi dan e-wallet di gadget, dan yang terkini, top up saldo kartu pembayaran jalan tol. Kebijakan dan kemajuan teknologi semakin membawa kita (termasuk saya) untuk ‘malas’ memakai uang tunai sebagai alat pembayaran. Atas dalih kenyamanan, kita dengan mudah memberikan data, memasukkan nominal pembayaran, dan mengklik setuju untuk memindahkan dana dari tabungan ke rekening penerima.
Ini adalah hal-hal sederhana yang terjadi sehari-hari, dan mengarahkan kita untuk mulai menjadi bagian dari less cash, atau bahkan, cashless society. Dorongan pemerintah melalui Gerakan Nasional Non Tunai pun semakin melebarkan jalan ke arah sana. Tanpa sadar, rasanya saya telah menjadi bagian dari masyarakat baru ini. Saya lebih suka transfer daripada mengambil uang tunai di ATM untuk lalu membayar ini-itu. Dompet hanya berisi beberapa lembar uang pecahan sedang pun jadi tidak mendebarkan. Malah dalam benak saya jadi lebih aman.
Buat beberapa teman, dompet yang tampak kosong itu tidak baik. “Dompet itu harus ada isinya. Minimal ada yang diselipkan, buat emergency,” kata salah satunya mengingatkan. Ya. Bagi yang tidak, atau belum terbiasa, perilaku saya tadi tampak aneh. Dan saya curiga malah mereka yang berdebar-debar. Wajar saja. Seperti halnya segala sesuatu yang baru pasti banyak hal yang menjadi tanda tanya bahkan menimbulkan kekhawatiran. Misalnya, bagaimana dengan keamanan data dan kebijakan privasinya? Bagaimana jika ada kesalahan proses data? Bagaimana kalau begini, bagaimana kalau begitu, dan sederet bagaimana lainnya.
Itulah beberapa pertanyaan yang kami di NOVA merasa akan banyak diajukan oleh Anda, Sahabat Nova. Semoga olahan data, wawancara, dan penelitian kami dalam Isu Spesial kali ini bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tadi. Sebab cepat atau lambat, masa depan kita akan menuju ke sana.
Jika Sahabat Nova memiliki pertanyaan lain seputar less cash society, langsung saja layangkan surat atau mengirim email ke redaksi kami. Ini bukan topik yang akan tamat dibahas semalam, seminggu, bahkan dalam satu edisi singkat ini. Jadi jangan sungkan berdiskusi bersama kami, ya. Oh, iya. Mengingat kita sudah memasuki musim hujan, jangan lupa untuk mencoba beberapa resep penghangat tubuh dari kami. Sampai bertemu minggu depan, Sahabat!
Sampul
Etalase
Selebritas : Nabila Syakieb, hamil besar tetap main ke kandang kuda
Cover story : Aura Kasih, Deva Mahenra, Wizzy, membantu keluarga tak kasat mata
Selebritas : Sophia Latjuba, awet muda, langsing berkat yoga dan diet vegan
Alasan Alyssa dan Dude menolak kejar tayang
Marlina si pembunuh dalam empat babak
Citra Kirana, istirahat main sinetron, malah menari di tengah mall
Busana : Jumputan segar & ceria
Ivan Gunawan, koleksi 2018 bertabur kilau bintang
Galeri : Selalu ringan, selalu nyaman
Taktik cantik : Jangan sampai salah mewarnai rambut
Kesehatan : Aduh, punggungku nyeri, nih!
Isu spesial : Begini cara transaksi generasi "Zaman now"
Asal jangan kalap!
Alat transaksi tanpa tunai - kenali dan patuhi
Ketinggalan dompet itu musibah banget
Uji dapur : Pangsit kuah "Kekinian"
Sedap sekejap : Asam penggugah selera
Nikmat dengan olahan ikan
Minuman hangat penyelamat
Menu seminggu
Anda & pasangan : Merekam hubungan intim demi foreplay
Anda & anak : Ajarkan anak tentang uang elektronik, yuk!
Keuangan : Menuju bebas utang, berani jual aset
Tanya jawab : Saya lelah jadi mesin ATM!
Peristiwa : Bupati perempuan pertama dari Barito Kuala, menuju batola setara
Griya : Taman atap, hemat tempat, lebih privat
Kisah sukses : Totok Mintorogo, pembuat suvenir putri presiden
Peristiwa : Tewasnya balita Jessica di Medan, sang ibu pindah rumah agar selalu dekat makamnya
Ragam : Festival Malang Tempo Doeloe 2017, manarik wisatawan ke lorong waktu
Kampung Sanan di Malang, surga bagi penggila tempe
Banyuwangi Ethno Carnival 2017, mengangkat keindahan kawah ijen
Cerpen : Mak comblang
Astrologi
Varia warta
Iklan mungil
Selebritas : Dipoligami 7 tahun, akhirnya Putri Aisyah resmi cerai dari Ustaz Al Habsyi