Setiap orang dilahirkan dengan kadar keberanian yang sama. Adalah lingkungan yang lalu membuat ada yang penakut, peragu, dan sebagainya. Marilah kita menjadi pribadi yang lebih berani, sesuai kadar yang kita miliki. Saya sendiri memacu diri untuk menjadi lebih berani, salah satunya dalam menghadapi urusan hitung-menghitung.
Kalau urusan 1+1 atau 2x2, saya masih bisa lah. Tapi kalau sudah pecahan dikali persen dibagi sekian dan ditagih jawabannya tanpa bantuan kalkulator dalam waktu kurang dari satu menit, sungguh…perut saya langsung mulas. Tapi saya berjanji pada diri sendiri untuk tahun depan lebih berani menghadapi soal matematika nan rumit seperti tadi. Tidak mudah. Tapi rasanya bisa diakali.
Satu hal yang cukup menyita sorotan media sepanjang 2017 juga sangat terkait dengan keberanian dan angka-angka yang bisa membuat kita sama-sama mulas. Yakni maraknya kekerasan di dalam keluarga. Antara suami ke istri, istri ke suami, orangtua ke anak, anak ke orangtua, dan seterusnya. Menurut Catatan Tahunan Komnas Perempuan, ada 259.150 kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi sepanjang 2016.
Jenis terbesar datang dari ranah personal atau rumah tangga (KDRT/RP), yaitu 10.205 kasus (75%), diikuti kekerasan di ranah komunitas sebesar 3.092 kasus. Untuk KDR/RP sendiri, peringkat pertama adalah bentuk kekerasan fisik (4.281 kasus), sedangkan dalam ranah komunitas yang terbesar ialah kekerasan seksual (2.290 kasus).
Jika Sahabat Nova mengulik soal data kekerasan anak, angkanya pun memilukan. Suka atau tidak, ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa kekerasan domestik –alias yang dalam keluarga–bisa terjadi terus-menerus karena pihak yang menjadi korban memilih untuk diam.
Begitupun pihak-pihak luar yang mengetahuinya. Sikap seperti ini bisa jadi muncul karena takut, tapi lebih banyak karena ragu lantaran hal itu terjadi di lingkup yang dianggap pribadi. Tapi sesungguhnya tidak pernah ada istilah pribadi untuk yang namanya kekerasan, sehingga tetap diperlukan keberanian bersikap untuk bisa menyudahinya. Ketika angka-angka ini meningkat, kita patut terusik.
Saat angka-angka ini menurun, tak berarti juga kita diam. Sebagai perempuan yang berjanji akan lebih berani, sudah saatnya kita bertekad untuk melakukan sesuatu. Memang tidak mudah kalau itu terjadi dalam lingkungan terdekat kita. Tapi bisa diakali, bisa diatasi. Perempuan tidak sendiri. Bersamasama kita pasti lebih berani.
Salam hangat,
Indira Dhian Saraswaty
Sampul
Etalase
Selebritas : Kenalan dengang Hi-5 Indonesia, tak kalah dari yang asli
Dewi Rezer, setelah cerai, kini lebih bahagia
Cover story : Putri Marino, "Rasanya kayak di dorong jatuh ke jurang"
Kaleidoskop : Saatnya kini perempuan harus semakin berani
Selebriti beda usia dan beda status yang menikah di tahun 2017
Perempuan lebih berani, berani menggugat, asal alasannya kuat
Pamer proses melahirkan, kenapa tidak?
Prediksi kuliner 2018, kue artis mulai meredup, kue tradisional bakal dicari
Isu spesial : Film horor 2018, tak lagi bikin bulu kuduk berdiri
Kaleidoskop : Seleb 2018, artis tersandung kasus narkoba makin banyak?
Kesehatan 2018, tenang, kanker serviks tidak akan berkembang di 2018
Kasus kejahatan 2018, bakal meningkat tapi jangan takut
Lakukan pencegahan, tekan risiko
Nasib seleb 2018, maaf, sekarang giliran anak baru, ya
Taktik cantik : Ganti tahun, ganti gaya rambut
Galeri : Chic dengan tas jalanan
Taktik cantik : Hey kantung mata, menyingkirlah!
Busana : Sudah hangat, stylish pula
Gaya etnik Biyan, ditangannya, tenun sumba jadi glamor dan elegan
Seruan ceria lewat kolaborasi peach
Griya : Rak terbuka, tak bikin rumah sesak
Sedap sekejap : Ragam rice bowl nikmat & praktis
Menu dengan tortila penggugah selera
Varian poke bowl berprotein tinggi
Menu seminggu
Anda & anak : Terpergok anak ketika berhubungan intim
Tanya jawab : Menikahkan anak, ngutang, enggak ya?
Peristiwa : Kisah Kahiyang - Bobby di Medan, apa bedanya ngunduh mantu dengan manopot horja?
Profil : Nova Zein, sulap pantai kotor jadi romantis
Erupsi Gunung Agung, gemuruh malam hari bikin resah
Tanya jawab : Orang tua yang bercerai malah hidupku yang berantakan
Cerpen : Cerita Bu Rosana
Astrologi
Varia warta