Orang-orang anggap saya gila,” tukas Ibu Martha Tilaar, mengisahkan dirinya saat “blusukan” ke pelosok kampung bertemu dukun-dukun untuk mengumpulkan informasi mengenai herbal untuk kecantikan. Itu pengalaman Ibu Martha dulu. Dan kini, seperti kita semua tahu, Ibu Martha adalah sosok luar biasa yang berkibar di dunia kecantikan Indonesia bahkan bisa jadi di sebagian dunia lewat Martha Tilaar Groupnya.
Apakah bisa berjaya seperti itu karena Ibu Martha pergi ke dukun-dukun? Tentu tidak. Karena begitu banyak usaha, perjuangan, peluh dan juga air mata yang telah dialaminya. Sementara, “Ini adalah hal-hal kecil yang bermanfaat yang bisa saya lakukan. Semoga kalian semua bisa menjadi perempuan Indonesia yang cantik, elegan, dan inspiratif.
Mari kita bersatu, apa yang bisa kita lakukan, kalau kita bisa saling bahu-membahu bantu-membantu, kerja sama, pasti akan lebih hebat,” pesan Ibu Martha kepada 11 perempuan peraih penghargaan Perempuan Inspiratif Nova (PIN) 2017 di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Sabtu (2/12) lalu.
Apa yang disampaikan Ibu Martha, bukan hanya didengar, diresapi, tapi juga telah dilakukan 11 peraih penghargaan PIN ini. Mereka yang datang dari daerah dan latar belakang berbeda, namun mengemban misi yang sama, yakni berani melakukan perubahan, berdaya, serta berani bercita-cita demi kemajuan dirinya, keluarga, lingkungan sekitar, dan selanjutnya: Indonesia.
Nah, semangat semacam itulah yang membuat NOVA terus konsisten menyelenggarakan PIN selama 10 tahun terakhir. Untuk mengapresiasi karya dan inovasi perempuan Indonesia yang tak hanya mulia, tetapi juga bermanfaat dan menginspirasi orang banyak. Persis yang diungkapkan Editor in Chief NOVA, Indira Dhian Saraswaty, bahwa sebuah cita-cita tidak akan terwujud tanpa adanya usaha keras.
