Musim itu datang lagi. Musim yang oleh sebagian besar kita sungguh dinanti-nanti, tapi oleh sebagian lainnya ingin lekas-lekas dilewati karena berbagai alasan. Ya. Musim liburan akhir tahun seperti sekarang ini memang selalu membawa dilema. Jika Anda tergolong yang antusias merencanakan dari jauh-jauh hari, itu artinya Anda termasuk yang beruntung.
Saya bilang begitu karena saya punya data bahwa sebagian lain dari kita, justru jadi paranoid jika sudah berhadapan dengan musim liburan panjang macam ini. Seorang teman bercerita bahwa setiap liburan, dia wajib menghabiskannya dengan keluarga besar, baik dari pihaknya maupun pasangan. “Pesan”nya sama: cara terbaik mengurus pasangan, di mana seharusnya anak sekolah, hingga (maaf) posisi hubungan suami-istri agar cepat memiliki anak.
Mereka yang single pun tak luput. Pertanyaan “Kapan nikah?”, perjodohan, dan segambreng nasihat, ibarat momok yang suka atau tidak harus dihadapi. Daripada tenggalam menerima, mengapa tidak menyetir pembicaraan baru? Bicaralah tentang hal-hal yang kita syukuri, pencapaian, atau bahas solusi-solusi yang bisa kita ambil atas satu masalah.
Tanpa sadar, kita memberi bekal pada orang-orang di sekitar untuk turut bersyukur untuk bulan-bulan yang sudah lewat, sekarang, juga esok. Mari merapatkan diri dengan keluarga dan teman untuk sama-sama bersyukur menyambut hari-hari akhir di tahun 2017. Sampai jumpa di awal 2018 nanti, Sahabat Nova.
Salam hangat,
Indira Dhian Saraswaty