Hai, Sahabat Nova. Kira-kira kalau mendengar kalimat seperti judul di atas, apa yang terbayang? Biasanya, antara berarti pujian atau malah celaan. Semua tergantung intonasi dan konteks.
Nah, sekarang coba ingat-ingat saat Jonatan “Jojo” Christie tiba-tiba buka baju di tengah lapangan bulu tangkis di laga Asian Games 2018 lalu. Kira-kira intonasinya akan cenderung yang pertama, atau kedua? Lalu, bagaimana kalau kalimat itu keluar dari mulut mereka terhadap kita, perempuan?
Seperti yang dialami Aprilia Manganang, atlet voli putri kita yang sering dikomentari, “Badannya laki banget. Cewek apa cowok, sih?” Jika konteksnya pujian dan si individu percaya diri dengan tampilan tubuhnya, mungkin akan tersanjung. Tapi mereka yang tidak, bisa jadi akan minder dan sakit hati.
Atau…meski percaya diri, omongan semacam itu akan membuat kesal. “Buat apa, sih, komentarin badanku?” Kita sering tak suka dengan kalimat, “Kamu kurusan, ya” atau “Ih, kenapa jadi gendut gini sekarang?” atau “Gila, jerawat loe udah kayak gunung berapi mau meletus, tuh.”
Karena itu ibarat vonis yang membuat kita jadi berperang dengan gambar diri, yang diciptakan Tuhan baik adanya. Isu body shaming seperti ini bukan berita baru. Tapi sekarang semakin banyak yang bersuara dan mengatakan bahwa omongan-omongan yang menjahati tubuh kita, dan orang lain, sudah sepatutnya dihentikan.
Perempuan Nova adalah pribadi yang mandiri dan berani. Salah satu cirinya adalah mencintai diri dan tubuh apa adanya, menjaga kesehatannya, dan tak menghinanya. Ciri berikut apa? Memastikan body shaming juga tidak kita lakukan pada orang lain, khususnya saudari-saudari kita.
Alih-alih mengomentari bentuk tubuh dan penampilan fisik, coba ucapkan pernyataan seputar prestasi. Bagaimana kalau kita berlatih lagi dengan Jojo dan Aprilia. Sebagai pengganti, “Duh, badannya…”, coba ucapkan, “Ini dia idola baru kita. Atlet hebat yang bikin aku tambah bangga jadi warga Indonesia!”
Sampul
Etalase
Selebritas: Via Vallen, minta maaf pada penonton Asian Games 2018
Agatha Suci, perjuangan urus anak berkebutuhan khusus
Cover Story: Jonatan “Jojo” Christie, rahasianya di balik pamer bodi
Selebritas: Meira Anastasia, ketidaksempurnaan jadi istri Ernest Prakasa
Pamela Bowie, soal tubuhnya, "selama baju masih muat"
Tren: Tampil maksimal waktu minimal
Galeri: Akrilik cantik gaya makin chic
Taktik Cantik: Tepat pakai alis, pancarkan aura positif
Busana: Mencuru gaya fashion seleb, classy & feminim
BCL dari masa ke masa: Si tomboi pun kini elegan
Isu Spesial: Mencela oarang lain = Menghina diri sendiri
Body positivity = jiwa yang cantik
Karena dengan berkumpul jadi lebih mudah
Lupakan basa-basi yang bikin sakit hati
Tips Kecantikan: Face wipes boleh saja, asal...
Uji Dapur: Muffin Pizza
Sedap Sekejap: Yang menggoda dari Banjarmasin
Ragam olahan jamur nikmat
Manjakan lidah dengan cokelat
Menu Seminggu
Tips Oto: Kabin nyaman, keluarga senang
Anda & Karier: Karier tidak ditentukan oleh bentuk tubuh
Anda & Anak: "M, kok, kulitku hitam, sih?"
Tanya Jawab Keuangan: Resign dulu, part time kemudian
Tanya Jawab Psikologi: Suamiku sering memanipulasi masalah keluarga
Kesehatan: Waspada kesemutan: Sepatu hak tinggi memicu neuropati
Griya: 6 Kiat sulap rumah sempit jadi lebih lega
Curhat: Eka Nurlaeli, pikirku, aku dan anakku akan mati saat itu
Wisata: Centrum Million Balls, berenang di kolam sejuta bola
Profil: Resika Caesaria si Ratu Cimol, bangkit setelah berter resep
Komunitas: Xtra-L Indonesia, berani makan, berani olahraga
Profil: Simone Julia, artis sinetron yang ahli bela diri
Ragam: Atlet pun bisa mengalami body shaming
Cerita Pendek: Laki-laki itu ketiak istri
Astrologi
Varia Warta
Kabar Kabur