"Makhluk" Yang Pantang Dipelihara. Bayangkan situasi seperti ini: Kantor mewajibkan semua karyawannya datang tepat jam 9 pagi. Lewat 10 menit, uang makan akan dipotong. Sialnya hari ini, tubuh baru terbangun jam 8.30. Padahal jarak tempuh rumah ke kantor 15 km, dan Waze bersabda perjalanan akan memakan waktu 45 menit karena ada galian di beberapa ruas jalan.
Itu saja sudah membuat kepala pusing, degup jantung berpacu kencang. Selamat dari situ, telah menanti babak kekusutan berikut sesampai di rumah. Tugastugas anak masih harus diperiksa, barangbarang yang berantakan sisa kekisruhan pagi. Oh, dan satu lagi…karena terburu-buru mengejar waktu berangkat, galon air mineral lupa dibeli. Jadilah mendadak puasa minum sampai besok. Komplet.
Cerita ini terjadi benar pada saya. Dan saya yakin tidak sedikit Sahabat Nova yang pernah ada dalam situasi seperti ini. Pusing , deg-degan dibarengi perut melilit, semua campur aduk. Jika berlarut-larut, implikasinya bisa jerawat, malas makan, bahkan sampai depresi. Stres selalu mengintai, dan seringkali tak bisa dihindari. Gawatnya, satu penelitian berkata, tingkat toleransi stres generasi milenial lebih tinggi dari orangtuanya.
Berdasar pengalaman saya, yang harus dilakukan adalah don’t stress on the stress. Pindahkan fokus ke apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Terdengar klise, ya? Tapi itu cukup ampuh setidaknya buat saya. Dan narasumber kami di Isu Spesial edisi ini bulat suara mengiyakan. Bahkan seorang ahli berkata stres mudah diatasi asal berani.
Aha! Mulai terasa ada angin segar menuju solusi, bukan? Jadi silakan membaca cerita para Sahabat Nova lain yang sukses mengatasi berbagai level stresnya. Kalau mereka bisa, kita juga sama.
Salam hangat, Indira Dhian Saraswaty