Tampilkan di aplikasi

Si kecil belajar bahasa Inggris, jika belum bisa, kita wajib belajar duluan

Tabloid NOVA - Edisi 1597
8 Oktober 2018

Tabloid NOVA - Edisi 1597

Mengajarkan si kecil berbahasa Inggris jangan setengah-setengah. Kalau salah, jangan-jangan si kecil bukan hanya bingung, tapi dikhawatirkan malah terlambat bicara. / Foto : ISTOCK

NOVA
Mengajar si kecil balita berbahasa Inggris seperti kita tahu bukan lagi kemewahan. Bahkan, tak sedikit di antara kita yang rela menggesek kartu kredit sampai tipis demi menempatkan si kecil di preschool berbahasa pengantar Inggris. Sekadar gengsi atau memang sudah menjadi kebutuhan pendidikan buat anak? “Aku, tuh, pengin si Zaky pintar bahasa Inggris dari kecil, jangan kayak aku udah tua gini bahasa Inggrisnya masih pas-pasan,” ujar Denisa (28), ibu dari Zaky (4).

Tak hanya di sekolah, Zaky pun dibiasakan berbahasa Inggris di rumah. Denisa kerap menggunakan bahasa Inggris untuk menyebutkan beberapa kata benda yang umum untuk sang anak. “Misalnya kalau si Zaky mandi, nih, aku tuh suka sambil bilang sama dia, ‘Ini water’, ‘ini nose’, ‘ini hand’, sambil nunjuk-nunjuk gitu. Pokoknya bikin dia familiar aja, sih, sama bahasa Inggris,” lanjutnya.

Apakah yang dilakukan Denisa sudah benar?

Pastikan Mampu dan Senang. Tidak salah. Namun, menurut Astrid Wen, M Psi, Psikolog., dari PION Clinician dan Theraplay Indonesia, sebelum mengajarkan bahasa asing kepada anak, orangtua harus peka, apakah anaknya memiliki kecerdasan berbahasa atau enggak, apakah si kecil bisa berbahasa lebih dari satu bahasa atau enggak.

Bagaimana caranya? “Misalnya, nih, anak-anak pada habis nonton video musik di YouTube, mereka otomatis menyanyikan lagulagu itu. Biasanya mereka tanpa kita sadari sudah ngomong bahasa Inggris, tiba-tiba mereka sudah menyanyi dan lafalnya juga cukup bagus. Jika kita sudah melihat mereka memiliki keterampilan dwibahasa, dicoba saja tidak apa-apa,” ujarnya.

Namun, keputusan harus dikembalikan kepada, “Apakah si anak sebenarnya punya kemampuan dwibahasa atau tidak?” Kalau tidak, jangan dipaksa. Karena sebenarnya, berdwibahasa itu akan lebih baik jika anak siap dan senang ketika mempelajarinya.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI