Saat gelombang perempuan hebat tak lagi terbendung. Dalam banyak kondisi, posisi perempuan seperti serbasalah. Ketika terlalu vokal, dia dianggap agresif dan tak tahu kodratnya (sesuatu yang kita semua tahu tidak masuk akal). Lalu ketika menahan diri, dia dianggap tidak berani, apatis, lemah.
Cukup sudah gambaran yang merendahkan itu. Cukup! Sesungguhnya, sistem sosial kitalah yang banyak berperan untuk membuat kita merasa seperti tadi. Sahabat Nova mau vokal, silakan. Mau menahan diri, tidak dosa. Asalkan semua sudah melalui pertimbangan yang matang. Artinya, kita paham kekuatan dan kekurangan kita, serta siap bertanggungjawab atas segala konsekuensinya.
Saat itulah, perempuan jadi berani dan mandiri. Kuat dan mampu membantu lingkungannya. Tidak hanya sesama perempuan, tapi juga laki-laki. Betul, perempuan cukup kuat untuk membantu laki-laki. Dan sebetulnya, juga cukup matang dan mandiri untuk mengakui kesalahan tanpa khawatir egonya tersakiti.
Menyambut bulan Desember, bulan kita merayakan Kongres Perempuan Indonesia dan Hari Ibu, kami di NOVA selalu melihat kembali pada sosok-sosok perempuan hebat yang tersebar di penjuru negeri. Menghirup semangat dan inspirasi mereka.
Mulai dari yang memberdayakan sesama di hal mendasar seperti makanan sehat dan jahit-menjahit; yang berani mengambil posisi tertinggi di sebuah struktur organisasi perusahaan atau pemerintahan; sampai yang piawai luar biasa menggedor pintu ketidakpedulian terhadap isu sensitif lewat lontaran canda dan tawa.
Silvia Halim, pulang ke Indonesia untuk membangun negeri, dan menjadi satu-satunya perempuan Indonesia di jajaran direksi MRT Jakarta. Sakdiyah Ma’ruf, diakui dunia internasional sebagai satu dari 100 wanita inspiratif dan berpengaruh di dunia. Perannya mengangkat isu ekstremisme dan kekerasan pada perempuan lewat komedi sungguh mengagumkan. Lebih hebat lagi adalah betapa dia juga seorang ibu yang mendahulukan buah hatinya.
Gelombang perempuan-perempuan kuat di Indonesia semakin bertambah. Dan suara serta kiprah mereka semakin tak terbendung. Ada yang lantang, ada yang tenang, tapi sikap mereka sama. Mendobrak batasan, dan teguh dalam pendiriannya untuk memajukan diri, sesama perempuan, dan negeri kita.
Seperti gelombang Perempuan Inspiratif Nova lainnya, kami di NOVA menaruh hormat pada para perempuan luar biasa yang terpotret di edisi ini. Selamat menyesap gelora mereka, Sahabat Nova. Semoga menular dan merasuk diri kita.
Salam hangat,
Indira Dhian Saraswaty