Saat usia sudah lebih dari 40 tahun, banyak yang mengalami trauma ringan pada saat melakukan aktivitas fisik yang tidak biasa dilakukan. Seperti nyeri punggung, nyeri otot, hingga kejang otot. Hal ini biasa disebut dengan degenerasi tulang belakang.
Suatu kondisi medis yang ditandai dengan hilangnya struktur normal atau menurunnya fungsi tulang belakang secara bertahap. Karena biasanya baru muncul di usia kepala empat, penyakit tulang belakang ini sering disebut sebagai penyakit orang tua.
Eits, jangan gegabah! Soalnya, nih, yang katanya penyakit orang tua ini juga bisa dialami oleh orang yang berusia muda. Hanya saja banyak yang tak menyadari gejalanya. Seperti yang dikatakan oleh dr. Heri Aminuddin SpBS(K), spesialis bedah saraf Brain & Spine Bunda Neuro Center, Jakarta.
Menurutnya, usia memang menjadi faktor utama penyakit degeneratif tulang belakang. Namun, banyak faktor lain yang berperan pada terjadinya proses degenerasi tulang belakang, seperti trauma, tumor, infeksi, kurangnya asupan nutrisi, dan faktor genetik.
Gaya hidup, rutinitas pekerjaan, merokok, dan faktor mekanik seperti kebiasaan mengangkat benda berat, memutar tubuh secara berlebihan, dan tidak banyak bergerak juga dapat menjadi pencetus. “Kira-kira usia dua puluh tahun sudah bisa. Sekarang kasus-kasus itu terjadi ke arah yang lebih muda karena gaya hidup kita berubah.
Lifestyle kita berubah dari orang yang ditakdirkan berjalan, bergerak, sekarang tidak banyak bergerak, banyaknya duduk saja. Jadi degenerasinya bisa semakin cepat terjadi,” jelas dr. Heri.
