Demi perempuan Indonesia yang lebih baik.
Apa yang suka saya tonton setiap malam di handphone sebelum tidur? Bukan. Bukan film, tapi tutorial make up! Haha. Saya, seperti kebanyakan perempuan di dunia, menikmati sekali tayangan rias-merias wajah di YouTube, bahkan di layar kecil video Instagram. Melihat wajah yang bisa berubah 180° bikin saya terkagum-kagum. Bukan perkara dandan doang, sih, tapi skill para beauty enthusiasts itu, lho.
Pikir saya, Aah!! Kok, bisa dia dandan full make up dalam waktu 5 menit saja?! Mereka seperti pesulap! Tentu saya tambah tertarik. Langsung melihat kolom deskripsi, memantau nama produk, dan kembali mencari video review mereka. Hanya saja, ada beauty enthusiast, ada juga professional make up artist alias perias profesional yang akrab kita sebut MUA.
Kalau MUA asing di YouTube yang suka saya tonton adalah Lisa Eldridge. Nah, kebetulan kalau MUA Indonesia, saya belum punya satu yang ditonton regular. Tapi yang saya ikuti di Instagram ada banyak, salah satunya Ifan Rivaldi, MUA andalan Putri Marino, yang di edisi ini kami wawancara khusus bersama rekan-rekan MUA profesional lainnya.
Profesi mereka dalam beberapa tahun ini jadi favorit banyak perempuan. Mereka pun jadi idola. Sebab siapa, sih, yang tak mau atau tak membayangkan dirinya bisa jadi secantik para bintang? Bahkan beberapa beauty enthusiasts yang jadi youtuber atau selebgram pun ngefans dan bercitacita seperti mereka. Wawancara kami sifatnya eksklusif, sebab yang kami tanyakan bukan cuma soal cara dandan atau tips bikin muka glowing (meski itu pun tersedia di edisi ini!).
Kami bertanya asal muasal cintanya pada dunia “cantik” ini, nilai saing yang dimiliki dibanding para pencinta make up lain yang bertebaran di media sosial, ragam public figure yang menjadi klien, sampai sebesar apa penghasilan yang didapat. Ada juga pertanyaan mendasar lain: Kenapa MUA profesional perempuan yang terkenal masih jarang? Dunia rias dan kecantikan memang dekat dengan perempuan, tapi ada banyak hal yang bisa kita tarik darinya.
Bukan hanya tips and tricks, tapi juga inspirasi kisah sukses mereka. Kalau dari dulu Sahabat NOVA menyimpan keinginan untuk sekolah tata rias dan jadi MUA profesional, jangan-jangan edisi ini bisa memikat lagi cita-cita itu. Kalau iya, jangan tunda lagi, #DoItNow. Siapa tahu juga, dalam 1-2 tahun, Sahabat NOVA-lah yang akan memperbanyak jumlah MUA profesional perempuan yang top dan jadi inspirasi ratusan ribu orang, di Indonesia dan dunia!