Cara jadi bos ala BCL.
Ada satu sifat yang paling teringat dari seorang teman SMA saya, BCL: dia itu pemberani! Berani menyatakan pendapat, berani ambil keputusan, dan tentunya berani tampil. Karakter yang mendukung hal ini adalah kemampuan Unge, begitu kami memanggilnya sejak dulu, untuk cuek dengan omongan negatif orang lain. Unge enggak mudah baper. Dia mampu jadi bos atas situasi yang bagi orang lain mungkin tidak menyenangkan dan berpotensi bikin stres.
Selanjutnya, dia berhasil pula jadi bos atas dirinya sendiri dengan berprofesi sebagai selebritas sukses. Jadi ketika film My Stupid Boss pertama keluar di bioskop, saya agak terkekeh. Sungguh tak terbayang kalau itu terjadi di kehidupan nyata. Mungkin Unge akan membuat si Bossman mati kutu sejak adegan-adegan awal. Eh, tapi film itu ada betulnya juga. Banyak orang kesusahan menghadapi bosnya.
Kalau tidak, mustahil ada jutaan artikel di internet seputar cara menghadapi atasan. Mulai dari yang pelit, licik, sombong, cerewet, sampai ada yang spesifik soal cara menghadapi bos perempuan! Kalau ditarik lebih luas lagi, menurut saya bukan cuma bos manusia di tempat usaha yang bisa berkuasa atas kita. Ada juga “bos-bos” lain seperti utang, sakit hati, dan prasangka.
Lalu, bagaimana menghadapi “bosbos” yang seperti itu? Kita bisa ambil inspirasi dari BCL alias Unge tadi, Sahabat NOVA. Dengan memiliki keberanian. Berani memulai usaha sendiri sebagai tambahan dari pekerjaan utama untuk lebih mandiri secara finansial. Berani menghadapi rasa sakit hati dan kekecewaan dengan, misalnya, menyampaikan perasaan pada orang terkait atau bahkan ikut terapi.
Juga, berani untuk memutus hubungan dengan orang-orang penyebar pikiran dan omongan negatif, yang bisa membangkitkan prasangka buruk kita atas sesuatu atau orang lain. Soal berani memilih yang terbaik untuk diri ini diceritakan Unge pada NOVA, dan bisa disimak lebih lengkap dalam halamanhalaman berikutnya. Baca sampai akhir ya, Sahabat NOVA, karena pesan BCL buat perempuan seperti kita benar-benar luar biasa! Mulai sekarang, yuk praktikkan keberanian seperti BCL. Berani jadi bos atas berbagai situasi dan berani memilih yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga.