Tampilkan di aplikasi

#JusticeForaudrey, perempuan dikenal lembut, kok bisa kayak gini?

Tabloid NOVA - Edisi 1625
12 April 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1625

Kasus bullying di Pontianak yang viral membuat korban dan pelaku sama-sama trauma.

NOVA
Ruangan berukuran lebar itu mendadak sunyi. Enam wanita berjalan cepat, sambil diapit memasuki ruangan. Mereka tergesa-gesa. Selang berapa menit, satu perempuan lainnya menyusul ke aula Mapolresta Pontianak, Kalimantan Barat.

Hari ini, Rabu (10/4) ketujuh siswi SMA yang diduga pelaku, dihadirkan untuk memberikan keterangan tentang kasus penyaniayaan terhadap AU, yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Kemudian, satu per satu perempuan yang diduga pelaku itu, mengutarakan penyesalan dan bantahan pengakuan. “Saya meminta maaf atas perlakuan saya, dan saya sangat menyesali atas kelakuan. Saya mengenal AU. Dia teman main, teman perkumpulan.

Di sini sebagai pelaku, saya mengaku bersalah telah memukul AU. Tapi tidak ada sama sekali pengeroyokan, tidak ada dua lawan satu, tiga lawan satu. Tapi satu lawan satu, tempat berbeda dan waktu juga berbeda,” kata pelaku berinisial C.

Sementara pelaku lain, berinisial D juga mengakui, “Saya meminta maaf atas berita ini. Tapi perlu diketahui, saya juga menjadi korban. Bukan pelaku. Saya dituding jadi pelaku oleh semua media sosial. Saya tidak ada di lokasi kejadian.

Kemudian, pelaku berinsial L mengaku, “Saya meminta maaf atas apa yang saya lakukan. Masalah yang menusuk alat vital, itu tidak benar. Saya ketika berkelahi dengan AU, tidak mencolok kemaluannya. Orang yang tidak tahu masalah kami janganlah menghakimi.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI