Namanya jadi pemimpin, prinsipnya memang tak bakal pernah mudah. Soal penghasilan, kita memang bakal mendapat lebih banyak. Tapi dari segi tanggung jawab? Jelas saja lebih berat. Belum lagi kalau Anda masih kerap merasa minder dengan jabatan ini.
Entah karena perasaan tidak layak atau karena Anda tak percaya diri. Hasilnya bisa kita tebak: Anda jelas tak bakal maksimal dalam menjalankan tugas ini. Padahal satu yang perlu kita ingat: Anda tak bakal mungkin jadi pemimpin, lho, kalau Anda tak dinilai layak oleh atasan.
Jadi, daripada melulu merasa tak PD, lebih baik Anda berusaha menjadi pemimpin yang baik. Dengan begitu, Anda pun bisa membuktikan bahwa di tangan Anda, tim Anda bisa mencapai target perusahaan bersama dan tak mengecewakan si atasan yang sudah percaya. Caranya?
Mulai dengan Mendengar
Menjadi seorang pemimpin yang baik perlu dimulai dengan kemauan mendengar. Membuka telinga lebarlebar, menggali informasi dan aspirasi, dan mesti menguasai masalah yang terjadi. Dengan begitu, segala keputusan kita pun menjadi lebih tepat sasaran. “People are not robots, mereka juga mau dihargai. Manusiawikan mereka.
Be humble dan mau mendengar. Ketika kita masuk selaku pemimpin baru, seperti apa pun karakter manajemen, tunjukkan ke tim bahwa keberadaan kita di situ sebagai pemimpin bukan untuk mengobrak-abrik, tapi mau berkontribusi,” kata Samuel Ray, content creator Instagram @SRL789 sekaligus praktisi HR.
