Saya titipkan kedua anak saya sekitar pukul 07.30 WITA. Mereka berdua dalam kondisi sehat. Saya titipkan dengan perlengkapan mandi dan lain-lainnya. Setelah itu, sekitar pukul 17.00 WITA, nenek dan istri saya datang menjemput.
Saat itu Kevin duluan pulang, karena sudah selesai. Tapi Elora belum keluar. Perawat sempat bilang kalau Elora belum beres, karena masih nunggu antrean.
Akhirnya, nenek saya saja yang masih menunggu. Istri saya membawa pulang duluan Kevin. Tapi ditunggu hingga beberapa menit, masih juga belum selesai. Nenek saya mulai gelisah, kok Elora enggak keluar-keluar?
Kemudian dia pengin masuk dan mencari Elora ke dalam. Saat itu pintu TPA tertutup, padahal biasanya enggak. Rasa penasaran dan khawatir membuat nenek saya nekat menerobos masuk pintu TPA yang tertutup rapat tadi.
Untungnya enggak terkunci. Begitu masuk, dia langsung bertemu dengan salah satu perawat di dalam ruangan. Nenek saya langsung bertanya, “Di mana Elora? Sudah keluar belum?”
Saat itu salah satu perawat di situ menjelaskan, “Ibu mohon maaf, Elora sudah di UGD Bali Royal Hospital (Bros).” Artinya kan sudah ada informasi yang berbeda di sana.
Tadi disuruh nunggu antrean, eh malah infonya anak saya ada di UGD. Akhirnya, nenek saya langsung ke UGD dengan istri.
Saya sendiri langsung diinfokan pukul 17.30 WITA. Tanpa pikir panjang, saya lari dari kantor menuju UGD.
