Salah satu risiko jadi ya apalagi kalau bukan jadi sorotan banyak orang. Itu pula yang dialami public figure, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Bahkan, sejak keduanya punya Rafathar Malik Ahmad empat tahun lalu, makin banyak saja yang memerhatikan. Kelucuan putra semata wayang mereka selalu saja mencuri perhatian, Raffi pun memperlakukannya cukup istimewa.
Misalnya saat Rafathar berusia dua tahun, dia langsung dibuatin film, diajak jumpa fans, bahkan dilibatkan dalam beberapa reality show. Dimanja pula. Buat Raffi, awalnya bikin Rafathar jadi terkenal agar anaknya memiliki kenangan. Belakangan, lelaki berusia 32 tahun itu menganggap bahwa itu semua berlebihan. Dia jadi suka merasa bersalah sendiri. Ujungnya, dia pun mulai mengajarkan putranya itu untuk hidup lebih sederhana.
Itu dibuktikan Raffi saat merayakan ulang tahun anaknya yang ke-4 pada tanggal 16 Agustus 2019 lalu. “Kita bikin acara sederhana. Biar ngajarin anak aja. Aku suka kasihan sama dia, karena Rafathar dari kecil enggak tenang, gara-gara bapaknya juga sih. Kalau ketemu orang baru, (terus) langsung (minta) Rafathar foto. Dia langsung enggak mau. Tapi kalau orangnya biasa, diam, dianya mau,” cerita Raffi.
Temperamen Tinggi Kadang kala Raffi merasa, sifat Rafathar yang jadi sulit ditebak dan gampang marah karena belum siap menerima konsekuensi dari ketenarannya. Padahal dia juga enggak mengerti apa-apa. “Temperamennya tinggi. Beda sama aku dan Gigi (Nagita, red.), jarang marah. Kalau Rafathar tuh suka meledak-ledak. Setelah sejam, dua jam, dia tiba-tiba datang, Papa Mama maafin Aa (Rafathar, red.) ya, Aa tadi marah-marah, entar Aa enggak marahmarah lagi. Tapi besok marah-marah lagi,” cerita Raffi
Mungkin dahulu Rafathar diam diajak ayahnya terjun ke dunia hiburan, tapi kini mulai bisa protes. Bahkan beberapa kali diakui Raffi, Rafathar suka kabur dari kamera dan ujungnya ngambek. “Misalnya lagi main sama temantemannya.
