Tampilkan di aplikasi

Yuk, ajak suami hamil berdua

Tabloid NOVA - Edisi 1650
7 Oktober 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1650

“Mindset-nya dulu yang diubah. Jadi, bukan suami jadi asisten ibu saja, tapi suami merasa bahwa ini kehamilan si bapaknya juga.”

NOVA
Bikinnya berdua, masa hamilnya sendiri.

Pasangan suami istri mana yang tak senang jika akan segera mendapatkan momongan? Yap, masa kehamilan adalah momen yang menyenangkan, tapi jangan dikira menjalaninya akan mudah. Pasalnya, akan ada banyak fase menantang yang akan dilalui, khususnya bagi calon ibu.

Pasalnya, setiap hari akan ada asja perubahan yang dirasakan oleh ibu. Mulai dari kelelahan, mual, muntah, susah tidur, pegalpegal, punggung ngilu, dan lain sebagainya yang bisa membuat ibu rentan terhadap stres saat hamil. Apalagi, ini semua dirasakan dari hari pertama sampai mendekati waktu kelahiran.

Nah, permasalahannya, ibu hamil tidak boleh stres, lho. Apalagi, ibu hamil yang memiliki risiko kehamilan yang tinggi. Bisa jadi double trouble, sudah berisiko ditambah stres malah bisa lebih berisiko.

Lantas bagaimana? Perkuat support system. Ini menjadi hal penting untuk ibu hamil bisa bahagia dan sehat dalam menjalani masa kehamilannya. Terlebih, dukungan dari sang suami tercinta.

Toh, janggal rasanya jika saat menjalani proses ini, semua hanya dibebankan pada sang istri saja. Sedangkan suami seakan terkesan santai dan hanya berperan sebagai penyuplai dana selama kehamilan. Padahal, ibu hamil justru harus mendapatkan perhatian lebih dari biasanya. “Ini penting banget.

Karena gimana pun bikinnnya berdua, jadi jangan sampai si ibu merasa sendirian menghadapi bulan-bulan kehamilan ini. Mindsetnya dulu yang diubah. Jadi, bukan suami jadi asisten ibu saja, tapi suami merasa bahwa ini kehamilan si bapaknya juga. Jadi hamilnya, hamil berdua juga,” ujar Putu Andani, M.Psi., Psikolog dari Tiga Generasi.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI