Air Susu Ibu (ASI) selayaknya memang diberikan pada bayi. Tapi, bagaimana jika ASI juga diberikan pada anak remaja? Hal ini kian menjadi pertanyaan dan sorotan lantaran Sarwendah, istri Ruben Onsu, memperbolehkan putra angkatnya, Betrand Peto yang berusia 13 tahun, untuk ikut meminum ASI-nya.
Yap, saat ini Sarwendah memang sedang dalam fase menyusui setelah melahirkan anak keduanya, Thania Putri Onsu. Nah, Betrand, putranya yang berusia 14 tahun ini ikut minum ASI Sarwendah. Caranya, Sarwendah memompa dulu ASI-nya, lalu menyimpannya di botol susu.
Bukan tanpa sebab Sarwendah dan Ruben mengizinkan putranya itu untuk meminum ASI. “Jadi pas aku nyususin, dia (Betrand, red.) selalu bilang gini, Thania happy, ya, karena ada bundanya yang nyusuin dia. Kakak dulu waktu kecil dikasihnya teh sama oma, dia bilang gitu,” ujar Sarwendah saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, belum lama ini dikutip dari Kompas.com. Lantas, seberapa penting, sih, ASI itu? Lalu, apa boleh dikonsumsi oleh anak yang sudah remaja?
Pentingnya 1.000 Hari Pertama
Mari kita mulai bedah dari istilah 1.000 hari pertama kehidupan. Periode 1.000 hari pertama kehidupan terjadi pada 270 hari masa kehamilan dan 730 hari setelah kelahiran atau mulai dari trimester 1 pada masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.
Periode ini biasa juga disebut sebagai periode emas bagi anak. Pasalnya, di masa-masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan krusial. Baik secara fisik, psikis, hingga kecerdasannya.
