Tampilkan di aplikasi

Jenazah bayi ditahan, rombongan ojol ambil paksa

Tabloid NOVA - Edisi 1658
2 Desember 2019

Tabloid NOVA - Edisi 1658

Ojol

NOVA
Suasana di RSUP M Djamil, Padang, Sumatera Barat pada Selasa (9/11) heboh. Serombongan ojek online (ojol) menerobos masuk ke kamar mayat, kemudian memboyong jenazah Ramadhan Khalif Putra. Tubuh bayi berusia 6 bulan itu lantas dibawa oleh rombongan ojol ke rumah orangtuanya untuk segera dikebumikan.

Mendengar kabar itu, Dewi Suryani (28) ibu Khalif justru kebingungan. Saat itu, perempuan yang biasa disapa Yani ini justru masih sibuk mengurus administrasi untuk kepulangan anaknya itu. “Kami tidak tahu, saat itu kami sedang mengurus administrasi anak kami di lantai empat,” kata Yani pelan.

Rupanya, aksi nekat ojol menjemput jenazah Khalif dipicu kabar yang beredar dari grup WhatsApp sesama pengendara. Disebutkan Yani tak sanggup menebus biaya perawatan Khalif yang mencapai Rp24 juta, sehingga balita itu tak bisa segera dipulangkan dari rumah sakit.

Ditinggal Suami. Yani memang tak menampik jika dia tak sanggup membayar biaya perawatan bayinya. Sejak ditinggal suaminya, perempuan berkulit cokelat ini mengaku hidupnya kian sulit. “Suami tiba-tiba meninggalkan saya, saat saya hamil (Khalif) di usia tiga bulan. Hati saya hancur, tapi saya berusaha tegar,” kata Yani.

Begitu suaminya pergi, Yani pun terpaksa kembali ke rumah orangtuanya. Selama hamil hingga akhirnya melahirkan, Yani dibantu penuh orangtuanya. Bayi Khalif memang akhirnya lahir dengan selamat dan tampak sehat, sampai dia berusia enam bulan.

Namun, ujian belum berhenti menimpa Yani. Bayi Khalif yang semula terlihat sehat, tiba-tiba terkena penyakit kelenjar getah bening. Hati Yani makin hancur, namun dia berusaha untuk tetap tegar menghadapinya. Tanpa menunggu lama, dia membawa Khalif ke RS Yos Sudarso, Padang.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI