Tampilkan di aplikasi

Dengan gaji UMR beli rumah? bisa!

Tabloid NOVA - Edisi 1717
15 Januari 2021

Tabloid NOVA - Edisi 1717

Pahami strateginya agar keuangan tetap aman sampai punya rumah idaman.

NOVA
Memiliki rumah pasti menjadi impian banyak orang. Bahkan mungkin menjadi salah satu resolusi yang dicanangkan tahun ini. Meski begitu, untuk mencapainya tak semudah membalikkan telapak tangan. Bukan apa-apa, harga rumah selalu saja naik. Biaya uang muka yang besar pun sering membuat kita berpikir ulang untuk membelinya. Belum lagi memikirkan soal beban cicilan setiap bulannya.

Mungkin kalau pendapatan kita besar, tidak jadi soal. Tapi, bagaimana kalau pendapatan kita sebatas UMR? Buat pengeluaran biasa saja kadang kita mesti cermat dan hermat agar dompet tak jadi sekarat. Lantas, masih mungkin enggak, ya, punya rumah idaman dengan gaji yang ada? Tepat Berhitung DP Dalam perhitungan membeli rumah, ada dua hal yang perlu kita pertimbangkan, yakni uang muka dan cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Umumnya kita perlu menyiapkan 10 persen sampai 30 persen dari harga rumah untuk uang muka atau DP (down payment). Asumsikan harga rumah minimal sebesar Rp300 juta, maka dengan DP 10 persen kita setidaknya harus memiliki uang sebesar R30 juta. Bagaimana caranya bisa mengumpulkan DP sebanyak itu? “Kalau memang mau berkomitmen, kita bisa membuat tabungan berjangka. Kalau kita kejar Rp30 juta dalam satu tahun, berarti sekitar Rp2,5 juta per bulan.

Buatlah dalam bentuk auto debet setelah gajian ke tabungan khusus yang tidak bisa ditarik. Kalau terlalu berat, sesuaikan lagi jangka waktunya atau bisa tambahkan uang THR dan bonus,” ujar Tejasari, CFP., konsultan finansial pada NOVA. Meski begitu, menurut Teja, membuat tabungan berjangka untuk DP ini sedikit punya kelemahan. Apalagi jika kita terlalu lama memberi jarak.
Tabloid NOVA di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI