Minggu depan, umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadan. Ramadan menjadi bulan yang selalu ditunggu dan dirindukan. Ramadan menjadi bulan istimewa dari duabelas bulan yang tersedia. Menjadi istimewa karena umat muslim diberi kesempatan “berlomba” menuai berkah yang dijanjikan Sang Pemilik Kehidupan.
Puasa bukan sekadar menahan haus dan lapar, namun juga mengajarkan kita banyak hal. Ada nilai bersabar yang menjadi “nyawa” dari ibadah puasa itu sendiri. Bagaimana kita bersabar untuk menahan diri dari sesuatu yang biasanya kita bisa makan dan minum kapan saja, menjadi berbatas waktu. Sepanjang Ramadhan pun, silaturahmi akan berjalan cukup intens, dengan banyaknya acara buka puasa bersama, entah dengan keluarga besar, teman dan sahabat, lingkungan pengajian, rekan kerja, dan sebagainya. Kita pun semakin mengasah empati, betapa perlunya kita bersyukur atas rezeki berlimpah yang diberikan Tuhan dengan membagikannya kepada sesama.
Latihan ini hanya sebulan. Ya, hanya sebulan! Semoga kita termasuk yang tidak akan menyia-nyiakan bulan penuh berkah ini. Dan meneruskannya sebagai kebiasaan baik di bulan-bulan berikutnya. Selamat bepuasa.... Semoga menuai berkah di setiap harinya.