Sahabat NOVA...
Tak ada pola asuh yang benar-benar baku di dalam membesarkan anak-anak. Sebuah teori pasti hanyalah sebagai rujukan atau panduan bagi orangtua. Selebihnya, improvisasi di lapangan. Saat menghadapi anak, tak pernah ada yang persis sama. Bahkan, untuk anak pertama dan anak-anak berikut, atau untuk anak si A dan anak si B. Juga untuk anak perempuan dan laki-laki.
Adakah cara khusus untuk membesarkan anak lelaki dan anak perempuan? Sekarang ini bahkan justru sedang “tren” gender neutral, yang bisa diartikan sejak awal tidak membedakan jenis kelamin sama sekali.
Bagi saya, dalam hal tertentu sungguh setuju. Setiap anak, baik lelaki dan perempuan harus diperkenalkan, diajarkan, dan ditanamkan perilaku-perilaku seperti jujur, mandiri, bertanggung jawab, etika, berbagi, empati, kompetitif, dan sebagainya. Bukankah memang setiap orang harus berkembang menjadi dewasa, tanpa kecuali? Tanpa membedakan lelaki dan perempuan, sehingga tercipta kesetaraan dan kesempatan yang sama untuk berkembang optimal.
Sepakat ya, Bu-Pak.
Enjoy your precious moment with kids...