Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Perempuan Bernama Arjuna

Filsafat dalam Fiksi

1 Pembaca
Rp 65.000 50%
Rp 32.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 97.500 13%
Rp 28.167 /orang
Rp 84.500

5 Pembaca
Rp 162.500 20%
Rp 26.000 /orang
Rp 130.000

Apakah Anda termasuk orang yang menunggu karya fiksi bermutu? Jika itu pertanyaannya, maka yang ditunggu telah tiba.

Berkisah tentang seorang perempuan bernama Arjuna, keturunan Cina-Jawa, yang ngotot memilih belajar filsafat untuk memahami “perilaku” Tuhan ketimbang ilmu psikologi yang menyoroti perilaku manusia.

Terdapat ulasan lebih 150 sosok filsuf dunia, dan puluhan sosok di luar kategori filsuf. Jika target pembacaan literatur fiksi tujuannya untuk mendapatkan “kenikmatan”, maka yang paling terasa dari novel ini adalah “sensasi ilmiah” dari tiga hal, yakni, kisah-kisah kehidupan para filsuf, latarbelakang lahirnya metode pemikiran, dan makna dari substansi ajaran/paham/aliran pemikiran.

Sekalipun isinya berupa kajian filsafat, buku ini asyik dibaca karena di dalamnya juga memuat laku hidup keseharian, dan yang tak kalah menariknya ialah potret gaya hidup seksualitas kaum hawa dan adam dari sudutpandang biologi-evolusioner. Kekuatan kesusastraan dan keilmiahannya patut diacungi jempol.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Remy Sylado
Editor: Irwan Kurniawan, M.Ag / Mathori A. Elwa

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023503742
Terbit: Oktober 2014 , 276 Halaman










Ikhtisar

Apakah Anda termasuk orang yang menunggu karya fiksi bermutu? Jika itu pertanyaannya, maka yang ditunggu telah tiba.

Berkisah tentang seorang perempuan bernama Arjuna, keturunan Cina-Jawa, yang ngotot memilih belajar filsafat untuk memahami “perilaku” Tuhan ketimbang ilmu psikologi yang menyoroti perilaku manusia.

Terdapat ulasan lebih 150 sosok filsuf dunia, dan puluhan sosok di luar kategori filsuf. Jika target pembacaan literatur fiksi tujuannya untuk mendapatkan “kenikmatan”, maka yang paling terasa dari novel ini adalah “sensasi ilmiah” dari tiga hal, yakni, kisah-kisah kehidupan para filsuf, latarbelakang lahirnya metode pemikiran, dan makna dari substansi ajaran/paham/aliran pemikiran.

Sekalipun isinya berupa kajian filsafat, buku ini asyik dibaca karena di dalamnya juga memuat laku hidup keseharian, dan yang tak kalah menariknya ialah potret gaya hidup seksualitas kaum hawa dan adam dari sudutpandang biologi-evolusioner. Kekuatan kesusastraan dan keilmiahannya patut diacungi jempol.

Penulis

Remy Sylado - Nama aslinya Yapi Tambayong. Tapi dalam berkarya ia sering mencantumkan nama-nama yang kini lebih beken dari nama aslinya seperti Remy Sylado dan Alif Danya Munsyi. Selain itu juga punya nama lain seperti Juliana C. Panda, Dova Zila, Jubal Anak Perang Imanuel dan beberapa nama lain. Lahir di Makassar 12 Juli 1945. Ia dikenal luas sebagai seniman tulen yang hidupnya penuh pengalaman berkesenian dalam berbagai kegiatan; drama, film, musik, puisi dan susastra.

Ia meniti karirnya dimulai dari usia remaja saat sekolah di Semarang, kuliah di Solo, dan aktif berkegiatan seni dan jurnalisme di Bandung dan Jakarta. Sebagai musisi, ia jago mengarang lagu dan punya kemahiran menirukan suara penyanyi terkemuka dunia seperti Elvis Presley, Nat King Cole, Louis Armstrong, Bing Crosby, Mario Lanza, Bob Dylan. Tak hanya itu, ia pun mahir membuat gurauan gaya bicara dari bahasa-bahasa etnik. Selain menyukai musik modern, ia juga sangat peduli pada musik-musik etnik.


Daftar Isi

I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
XIII
XIV
XV
XVI
XVII
XVIII
XIX
XX
XXI
XXII
XXIII
XXIV
XXV
XXVI
XXVII
XXVIII
XXIX
XXX
Catatan Pelengkap