Ikhtisar
Banyak buku petualangan, baik fiksi maupun non-fiksi, yang di antaranya kemudian menjadi buku populer dan abadi sepanjang masa. Di antara buku-buku petualangan klasik ini misalnya Kitab al-Hind karya Abu Raihan al-Biruni, Yingyai Shenglan karya Ma Huan atau Chung-dau, atau The Travels of Marcopolo karya Rustichello da Pisa. Buku yang ada di tangan Anda ini tentu saja tidak bermaksud menyejajarkan dengan para petualang legendaris seperti Al-Biruni, Ma Huan, Ibnu Battuta, Ibnu Fadlan, Marcopolo, atau Sir Richard Francis Burton. Buku ini hanya sekadar ingin mengingatkan pembaca tentang arti pentingnya sebuah petualangan.
Melalui buku ini, kita diajak oleh penulis melanglang buana ke berbagai negara dan masyarakat untuk menyelami keragaman tradisi dan budaya, menikmati indahnya persahabatan antarbangsa, mengapresiasi kemajemukan agama, menghormati perbedaan keyakinan umat manusia, serta menghargai warna-warni kehidupan masyarakat dari Saudi hingga Amerika. Buku ini lebih dari sekadar sebuah “reportase perjalanan.” Ia memberi pencerahan yang luar biasa bagi pembaca karena di dalamnya terkandung banyak pelajaran berharga. Pengalaman penulis yang memiliki “jam terbang” di berbagai kampus dunia membuat kualitas buku petualangan ini semakin berkualitas. Penulis ingin mengajak Anda berkelana dan menghayati indahnya keberagaman hidup di dunia ini.
Pendahuluan / Prolog
Beyond Belief: Agama, Pluralitas, dan Kemanusiaan
Buku ini merupakan koleksi dari sebagian artikelartikelku yang bersifat reflektif-kontemplatif, bukan yang “akademik-ilmiah”, yang tersebar di sejumlah buku dan majalah. Hampir semua artikel di buku ini merupakan “catatan perjalanan dan pergumulan” yang saya lihat dan alami di berbagai tempat dan negara, termasuk Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Ada juga sebagian artikel yang saya tulis sebagai “ungkapan kekaguman” terhadap sejumlah teman dan tokoh seperti Leymah Gbowee (teman kelasku dari Liberia, Afrika, dulu waktu kuliah di Amerika yang meraih hadiah Nobel Perdamaian tahun 2011) dan Prof. Dr. Pdt. John Titaley (Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, salah satu mentor dan mantan guruku dulu). Pula, dalam buku ini ada artikel-artikel “in memoriam” yang saya tulis untuk orang-orang terkasih yang saya kagumi yang telah “pulang” ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa mendahului saya. Di antara mereka adalah K.H.M.A. Sahal Mahfudh (mantan Rais ‘Aam PBNU dan Ketua Umum MUI) serta kakak dan ayahku tercinta.
Semoga di alam baka sana, mereka diberi tempat yang layak oleh Allah Swt.
Daftar Isi
Beyond Belief:
Agama, Pluralitas, dan Kemanusiaan (Suatu Pengantar)
Jabal Dhahran dan Pluralitas Arab Saudi
Menjadi Guru Antropologi di Amerika
Notre Dame, Kroc, dan Fr. Hesburgh
Leuven, Belgia: Keragaman Etnik dan Budaya
Leymah Gbowee:
Agama, Perempuan, dan Perdamaian
John Titaley: Tokoh “Kristen Liberal”
Among the Believers:
Pergumulan Saya Bersama Mennonite Amerika
Kebaikan Seorang Sekuler
Melaka, Cheng Ho, dan Kesadaran Sejarah Kita
Berpulangnya “Kiai Fiqih Sosial”:
In Memoriam K.H. MA Sahal Mahfudh
Perginya Sang Modin Kampung yang Pluralis: In Memoriam Mbah Soeroto bin Cermo*
Kematian, Kuburan, dan “Dunia Lain”
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis