Tampilkan di aplikasi

Buku Nuansa Cendekia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Asal Mula Selat Bali dan Kisah-kisah Lainnya

1 Pembaca
Rp 69.000 15%
Rp 58.650

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 175.950 13%
Rp 50.830 /orang
Rp 152.490

5 Pembaca
Rp 293.250 20%
Rp 46.920 /orang
Rp 234.600

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Cerita Rakyat Nusantara ini berisi cerita; Asal Mula Selat Bali, Kembang Wijaya Kusuma, Raden Panji dan Putri Cilinaya, Legenda Batu Keramat. Cerita-cerita rakyat yang berasal dari daerahdaerah di Nusantara ini dikemas dalam bentuk cerita bergambar. Dalam setiap cerita rakyat yang terdapat dalam buku ini banyak pesan dan amanat yang bermanfaat bagi kehidupan seharihari.

Asal Mula Selat Bali adalah cerita rakyat dari Bali. Dalam cerita ini dikisahkan tentang kasih sayang seorang Begawan Sidi Mantra kepada anaknya, Manik Angkeran. Padahal Manik Angkeran selalu memberikan kesusahan kepadanya. Pada suatu peristiwa yang tak bisa dimaafkan, akhirnya Manik Angkeran diperintahkan tinggal di Gunung Agung. Supaya anaknya tidak bisa pulang, Begawan Sidi Mantra menorehkan tongkatnya ke tanah, dan seketika air laut naik. Bekas torehannya itu kemudian menjadi Selat Bali.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Gin Subiharso
Editor: Irwan Kurniawan

Penerbit: Nuansa Cendekia
ISBN: 9786023502196
Terbit: Februari 2017 , 90 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Cerita Rakyat Nusantara ini berisi cerita; Asal Mula Selat Bali, Kembang Wijaya Kusuma, Raden Panji dan Putri Cilinaya, Legenda Batu Keramat. Cerita-cerita rakyat yang berasal dari daerahdaerah di Nusantara ini dikemas dalam bentuk cerita bergambar. Dalam setiap cerita rakyat yang terdapat dalam buku ini banyak pesan dan amanat yang bermanfaat bagi kehidupan seharihari.

Asal Mula Selat Bali adalah cerita rakyat dari Bali. Dalam cerita ini dikisahkan tentang kasih sayang seorang Begawan Sidi Mantra kepada anaknya, Manik Angkeran. Padahal Manik Angkeran selalu memberikan kesusahan kepadanya. Pada suatu peristiwa yang tak bisa dimaafkan, akhirnya Manik Angkeran diperintahkan tinggal di Gunung Agung. Supaya anaknya tidak bisa pulang, Begawan Sidi Mantra menorehkan tongkatnya ke tanah, dan seketika air laut naik. Bekas torehannya itu kemudian menjadi Selat Bali.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar Edisi Revisi
Cerita Rakyat Nusantara ini berisi cerita: Asal Mula Selat Bali, Kembang Wijaya Kusuma, Raden Panji dan Putri Cilinaya, Legenda Batu Keramat. Cerita-cerita rakyat yang berasal dari daerahdaerah di Nusantara ini dikemas dalam bentuk cerita bergambar. Dalam setiap cerita rakyat yang terdapat dalam buku ini terkandung banyak pesan dan amanat yang bermanfaat bagi kehidupan seharihari.

Buku ini sebelumnya pernah terbit untuk cetakan pertama dan disertakan dalam Penilaian Buku Nonteks Pelajaran Tahun 2016. Namun, setelah ditelaah kembali dan dari hasil penilaian, ditemukan beberapa bagian isi ataupun ilustrasi yang menunjukkan atau menyiratkan adanya unsurunsur kekerasan. Oleh karena itu, untuk edisi revisi ini, kami telah melakukan koreksi atas bagian-bagian isi ataupun ilustrasi yang memuat unsur-unsur kekerasan tersebut. Di samping itu, kami juga telah memperbaiki beberapa kalimat atau penggunaan kata dalam buku ini yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan baku bahasa Indonesia.

Dengan demikian, edisi revisi buku ini diharapkan dapat menjadi bacaan yang baik dan cocok bagi pembentukan dan pengembangan kepribadian pembaca, khususnya dari kalangan anak-anak didik.

Daftar Isi

Sampul                                                            
Kata Pengantar                
Kata Pengantar Edisi Revisi
Daftar Isi                                                    
Cerita Rakyat Bali                              
     Asal Mula Selat Bali                            
Cerita Rakyat Jawa Tengah
     Kembang Wijaya Kusuma
Cerita Rakyat Jawa Timur                
     Raden Panji dan Putri Cilinaya
Cerita Rakyat Papua                                          
     Legenda Batu Keramat