IGAR merupakan sistem pemeringkatan lokal untuk semua pemain amatir Indonesia (di Indonesia maupun di luar negeri). Sistem ini mendata kegiatan para pegolf amatir Indonesia di seluruh pertandingan yang telah memenuhi ketentuan turnamen yang disyaratkan IGAR. Hasil keikusertaan mereka ini akan menghasilkan poin-poin yang menempatkan peringkat dari masing-masing pemain. Setiap turnamen memiliki bobot poin yang berbeda, tergantung pada level kompetisi dan peserta dari turnamen-turnamen tersebut.
Jika turnamen yang diikuti para amatir tidak di-sanction PGI, mereka bisa menyerahkan laporan resmi dari komite atau menyertakan ada bukti-bukti sah dari masingmasing pengurus provinsi PGI. “Sedangkan, untuk turnamen yang memiliki status WAGR, pemain hanya perlu memberikan link atau email dari hasil turnamen tersebut.
Para pegolf amatir Indonesia harus bersedia main di turnamen yang berstatus IGAR atau WAGR,” kata Dading Soetarso, Bagian Bidang Pembinaan PB PGI. Tujuan utama IGAR adalah untuk membantu atlet-atlet Indonesia yang belum punya WAGR (World Amateur Golf Ranking).
PGI juga memiliki salah satu rujukan untuk menentukan pemain yang dapat berpartisipasi dalam turnamen-turnamen "major" dan team event yang merepresentasikan Indonesia di di ajang internasional.
