Pembaca yang budiman,
Enam tahun lalu, pentas golf dunia diguncang dengan kemunculan seorang remaja berusia 21 tahun yang berhasil menyabet dua gelar major berturutturut. Ia adalah Jordan Spieth. Alumnus Universitas Texas yang beberapa bulan kemudian menjadi pegolf No. 1 Dunia ini menarik perhatian publik dengan cepat.
Publik saat itu bergairah bahwa persaingan di kompetisi golf akan kembali menghangat pasca-menurunnya performa Tiger Woods. Namun, setelah tiga tahun meramaikan golf dunia, pesona Jordan mulai meredup. Seiring penampilannya yang tidak lagi menggigit, posisi pemain yang kini berusia 27 tahun ini di Official World Golf Ranking pun terus merosot, hingga berada di posisi 82 pada akhir 2020.
Apa yang terjadi dengan mantan pegolf No. 1 Dunia ini? Jawabannya kami sajikan dalam edisi kali ini. Tidak hanya Jordan, kami juga menampilkan berbagai ulasan menarik dari luar dan dalam negeri. Salah satunya adalah kesigapan European Tour dalam pencegahan Covid-19 dan tentunya film dokumenter Tiger Woods yang sedang hangat dibicarakan bisa Anda simak dalam Kabar Sejagat.
Sementara, kegiatan Ajeg Bali Golf Tourism, feature tentang komunitas golf, dan profil pegolf yang vokalis grup Maliq D’Essentials tentunya menambah pengetahuan Anda tentang aktivitas golf di Tanah Air. Namun, jangan lewatkan pula, pegolf profesional No. 1 Indonesia Danny Masrin dan pelatih terbaik dari LGA akan memberikan petunjuk-petunjuk praktis yang membantu permainan golf Anda.
Selamat menikmati artikel-artikel kami. Semoga Anda mendapatkan hari yang menyenangkan…
Liza Sutrisno