Pembaca yang budiman,
Maret kemarin, dunia menyaksikan pengukuhan Tiger Woods sebagai anggota World Golf Hall of Fame. Prestasinya selama dua dekade lebih pastinya sangat mendukung penobatan tersebut. Tiger telah merengkuh apa pun melalui kerja keras yang melelahkan. Ia terbentuk menjadi sosok yang tangguh karena pengaruh besar ayah dan ibunya, yang menekankan bahwa segala hal didapat dengan perjuangan, bukan dengan pemberian. Dan Tiger telah mewujudkan itu. Artikel lengkapnya bisa Anda baca dalam Fokus edisi ini.
Tidak hanya Tiger, Scottie Scheffler pun menjadi topik pembicaraan hangat dunia. Keberhasilannya menduduki takhta No. 1 Dunia seperti sebuah kisah Cinderella. Januari tiga tahun lalu, ia hanyalah pegolf No. 1640 Dunia. Kini, alumnus University of Texas ini merupakan salah satu pegolf elite dunia. Kami sajikan feature mengenai pegolf berusia 25 tahun ini dalam Kabar Sejagat.
Melalui Scottie, kita bisa belajar bahwa siapa pun bisa menjadi yang terbaik. Golf merupakan salah satu olahraga yang memberikan peluang tersebut. Pasca-kejayaan Tiger, tidak ada satu pegolf pun yang bisa benar-benar mendominasi. Satu nama akan muncul dalam satu hari, tetapi nama lain akan meroket di lain hari. Ini justru membuat kompetisi golf menyajikan daya tarik yang berbeda.
Nah, mulai April ini hingga Juli nanti, empat turnamen major akan digelar. Kita akan menyaksikan penampilan para pegolf kelas dunia. Ini menjadi hiburan tersendiri bagi kita, sambil menebak-nebak siapa-siapa yang meraih trofi terhormat tersebut. Kira-kira siapa yang Anda jagokan?
Selamat menikmati bacaan kami!
Liza Sutrisno