Tampilkan di aplikasi

Ducati XDiavel

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 07/XXVI
12 Juli 2016

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 07/XXVI

Setelah diperkenalkan di EICMA, Italia 2015 silam, akhirnya PT. Garansindo Euro Sports (GES) selaku APM Ducati di Indonesia memboyong varian cruiser terbarunya, Ducati XDiavel dan XDiavel S ini ke Indonesia. / Foto : Salim

OTOMOTIF
Setelah diperkenalkan di EICMA, Italia 2015 silam, akhirnya PT. Garansindo Euro Sports (GES) selaku APM Ducati di Indonesia memboyong varian cruiser terbarunya, Ducati XDiavel dan XDiavel S ini ke Indonesia. XDiavel ini mengusung konsep 5.000, 60 dan 40. 5.000 menunjukkan putaran mesin saat meraih torsi maksimum, 60 untuk kombinasi ergonomik berkendara yang bisa dipilih, sedangkan angka 40 itu artinya sudut kemiringan maksimal menikung rebah pakai XDiavel.

Beruntung Tim Otomotif berkesempatan untuk menjajal motor yang dijual dalam kondisi Off The Road Rp 799 juta untuk wilayah Jakarta ini. Gaaaas! Khas motor Ducati, XDiavel ini dibekali fitur bejibun. Apa saja? Untuk pertama kalinya di XDiavel penyaluran tenaga dari transmisi ke roda menggunakan belt, bukan rantai lagi. Dipilih karena lebih senyap, bersih dan minim perawatan. Lengan ayun tunggal khas Ducati juga disematkan, bedanya kini ada dua bagian, bawah hasil cetakan sedang atas teralis yang bisa dibongkar, untuk pemasangan belt.

60 pilihan konfigurasi duduk, didapat dari 4 posisi footstep, 3 posisi setang dan 5 pilihan posisi duduk. Namun enggak serta-merta bisa disetel bawaannya, untuk setang dan jok mesti pakai versi opsional. Sistem ABS terkini juga terpasang sebagai standar, menggunakan rem dari Brembo dikombinasi Bosch 9.1ME ABS Cornering, dengan kelebihan ABS bisa menyesuaikan posisi motor, berkat dibantu oleh IMU (Inertial Measurement Unit).

Suspensi yang digunakan XDiavel ini sudah full adjustable, baik depan maupun belakang. Depan pakai teleskopik berdiameter 50 mm, sedang belakang monosok dengan posisi hampir horisontal. Dengan mesin powerful, jika susah dikontrol pasti mubazir, makanya ada Ducati Traction Control (DTC), bekerja dengan membaca bukaan gas dan putaran ban belakang. DTC ini ada 8 level, 1 paling sedikit koreksinya, sedang 8 paling kuat. Adanya DTC tak heran jika gas sudah throttle by wire.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI