Tampilkan di aplikasi

Rio Haryanto di F1 Jerman, layak banget bertahan musim ini!

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 11/XXVI
4 Agustus 2016

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 11/XXVI

Kiprah pembalap F1 pertama asal Indonesia, Rio Haryanto, di F1 Jerman di sirkuit Hockenheim (31/7) berhasil menuntaskan lomba finish di posisi 20. / Foto : Manor GP Racing Ltd

OTOMOTIF
Kiprah pembalap F1 pertama asal Indonesia, Rio Haryanto, di F1 Jerman di sirkuit Hockenheim (31/7) berhasil menuntaskan lomba finish di posisi 20. Hanya saja, seri penutup paruh musim itu digadang-gadang menjadi kiprah pamungkas Rio Haryanto di F1 musim ini. Pasalnya, dana 7 juta Euro yang belum dilunasi hingga jelang F1 Jerman jadi faktor penyebab Rio terancam tak tampil semusim penuh tahun ini. Diperparah kegagalan Kemenpora, yang janjinya mengawal perihal dana yang akan ditalangi, menambah posisi Rio Haryanto sulit. USAHA KERAS Kebutuhan Rio Haryanto berkiprah di F1 bersama Manor di nominal 15 juta Euro, pihak Pertamina selaku sponsor utama telah menyerahkan 5 juta Euro plus 3 juta Euro dari pihak keluarga sehingga (total 8 juta Euro).

Kekurangan 7 juta Euro sesuai kesepakatan boleh dilunasi hingga tenggat di F1 Seri 11 Hungaria. Hingga F1 Hungaroring, urusan dana tidak juntrung. Segala program yang dilakukan Kemenpora baik itu lelang hingga pengumpulan dana via SMS tak berhasil. Efeknya, Rio sempat bakal digantikan pembalap lain. Sempat muncul nama-nama yang bakal menggantikan posisi RH88 bila belum jua melunasi dana tepat waktu. mulai Alexander Rossi, Jordan King hingga test driver McLaren, Stoffel Vandoorne. Meskipun kabar itu langsung ditampik Stoffel. Tanpa dukungan dari pemerintah Indonesia, yang memercayakan kepada pihak Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Rio benar-benar bekerja keras untuk menggalang dana guna memenuhi tunggakan sebesar 7 juta Euro.

“Secara kontrak saya terikat semusim penuh dan memang ada beberapa kewajiban yang mesti dipenuhi. Manajemen kami berusaha keras untu memenuhinya,” tutur Rio Haryanto di konferensi pers F1 Jerman, Kamis (28/7). Bahkan Piers Hunnisett selaku manajer Rio Haryanto optimis Rio bertahan. Terbukti berkat proses diplomasi Rio Haryanto tetap tampil di F1 Jerman.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI