Pembalap F1 pertama asal Indonesia, Rio Haryanto, menjalani peran anyarnya di tim Manor Racing sebagai reserve driver (pembalap cadangan) mulai dari seri ke-13 yang berlangsung di sirkuit Spa- Francorchamps (26-28/8) silam. Peran baru Rio Haryanto bukan berarti tidak kalah penting dengan pembalap reguler. Seperti yang diutarakan Rio Haryanto beberapa waktu lalu saat ditemui langsung oleh OTOMOTIF bila keberadaan reserve driver itu harus selalu ada dan bertandang di setiap serinya.
Itu artinya, Rio Haryanto akan terus hadir di seluruh seri F1 paruh musim kedua. “Secara aktivitas dan persiapan tidak berbeda dengan pembalap reguler. Hanya saja, pembalap reguler melakoni sesi latihan, kualifikasi hingga balapan. Reserve driver siap sedia bila ada sesuatu dengan pembalap regulernya. Plus menjadi referensi bagi tim mekanik di pitwall dan memperhatikan komunikasi radio sejak sesi latihan, kualifikasi dan juga balap,” ujar Rio. SEPERTI BIASA Pada kesempatan di F1 Seri 13 Belgia ini, Rio Haryanto sudah melakoni perannya sebagai reserve driver. Hal terlihat saat sesi reconnaissance terhadap lintasan Spa- Francorchamps di mana Rio Haryanto tampak berjalan bareng dengan Pascal Wehrlein beserta kru.
Rio Haryanto tampak serius mengenali tiap jengkal dan bagian-bagian trek yang tentunya ini serupa sekali dengan saat pemuda kelahiran Solo, 22 Januari 1993, berstatus sebagai pembalap reguler. Pascal Wehrlein bahkan sempat mengutarakan support kepada Rio Haryanto bisa kembali berlaga di F1 tahun depan. “Kupikir Rio Haryanto penampilannya tak kalah dengan pembalap lainnya. Dia seharusnya tetap berada di F1 dan semoga musim depan Rio bisa kembali berlaga,” tutur Pascal. Kehadiran Esteban Ocon yang juga sama-sama pembalap cadangan tim pabrikan Mercedes membuat suhu rivalitas di Manor Racing jadi meningkat. Sampai-sampai, Pascal menambahkan bila Rio Haryanto itu rekan setim yang baik.
