Tampilkan di aplikasi

F1 seri 14, Italia, salahkan start

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 16/XXVI
8 September 2016

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 16/XXVI

Kesalahan sekecil apapun tak bisa diterima di pentas F1. Termasuk di F1 Seri 14 Italia di sirkuit Monza (4/9) di mana Lewis Hamilton harus kalah dari Nico Rosberg hanya gara-gara start yang jelek.

OTOMOTIF
Kesalahan sekecil apapun tak bisa diterima di pentas F1. Termasuk di F1 Seri 14 Italia di sirkuit Monza (4/9) di mana Lewis Hamilton harus kalah dari Nico Rosberg hanya gara-gara start yang jelek. Bagaimana Lewis Hamilton tidak keki dengan kekalahan di sirkuit Monza yang dikenal sebagai ‘Temple of Speed’ dikarenakan karakter trek yang high speed dan menguntungkan bagi mobil bertenaga kencang seperti halnya Mercedes. Belum lagi, Lewis Hamiltom merupakan pole sitter alias yang tercepat dan tentunya dengan modal itu sedianya dia tak bermasalah dengan cara start di F1 Seri 14 Italia ini.

Eh ternyata, Lewis mengalami masalah saat start sehingga membuat mobilnya melaju pelan dan seketika langsung dikerubuti oleh mobil rival di antaranya Ferrari dan Red Bull. Lewis Hamilton sempat kelimpungan dan harus tertatih-tatih mengejar ketertinggalan dari rival berat sekaligus rekan setimnya, Nico Rosberg. START MULUS Lain cerita dengan Nico Rosberg yang melakukan start sempurna dan langsung melesat hingga di tikunggan pertama langsung memimpin. Setelah itu, Nico Rosberg mampu membuka jarak lebar dari rival hingga sempat terbentang di 20 detikan lebih.

“Kunci di Monza adalah start. Usai melewati tikungan jadi terdepan dan bisa memperlebar jarak dengan lawan, maka selebihnya tidaklah susah,” cocor Nico Rosberg. Nico Rosberg pun memenangi F1 Seri 14 Italia yang sekaligus kemenangan kedua beruntun setelah juara di F1 Belgia dan ketujuh kalinya di musim ini. “Sungguh senang bisa juara di Monza yang begitu fanatiknya dengan F1. Hasil ini membuat saya kembali bergairah untuk bisa bersaing memburu titel juara dunia,” imbuh Rosberg. Dengan kemenangan Rosberg itu perkara poin di klasemen kembali ada perubahan, meski Lewis Hamilton masih bercokol di puncak klasemen. “Sedikit menyakitkan kalah karena start yang jelek. Terlebih di atas kertas performa saya lebih unggul dari Nico dan sudah ditunjukkan di sesi latihan dan kualifikasi,” lirih Lewis Hamilton.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI