Tiga bulan lebih pentas World Superbike (WSBK) memasuki libur panjang. Selama lebih dari 12 pekan, para pembalap tidak serta libur, akan tetapi tetap sibuk dengan segala aktivitas dan latihan serta tes menghadapi paruh musim kedua yang dimulai di WSBK Jerman yang digelar di Lausitzring, akhir pekan ini. Beberapa pekan awal liburan, beberapa pembalap masih disibukan dengan persiapan untuk balap ketahanan seperti Suzuka 8 Hours. Mereka adalah Nicky Hayden, Michael van der Mark dan Alex Lowes. “Ini benar-benar liburan yang sangat amat panjang. Meski tidak sepenuhnya kami menjalani liburan tersebut,” ujar Nicky Hayden.
Joki yang identik dengan angka 69 itu menambahkan, “Beberapa pekan pertama, disibukan dengan persiapan Suzuka 8 Hours dan tes di Lausitzring. Setelah Suzuka, beberapa kali melakukan tes.” JADWAL PADAT Alex Lowes (PATA Yamaha) bisa dibilang paling sibuk. Bagaimana tidak? Pembalap asal Inggris ini selain berkompetisi di Suzuka 8 Hours, ia juga ikut serta di MotoGP Inggris dan San Marino menggantikan posisi Bradley Smith di Monster Yamaha Tech3 karena cedera.
Berawal dari sebagai ‘hadiah’ sudah memberikan kemenangan untuk Yamaha di Suzuka 8 Hours, Alex Lowes diizinkan menjajal Yamaha YZR-M1 usai MotoGP Republik Ceska di sirkuit Brno. “Siapa sangka berawal dari hanya hadiah kemenangan, saya pun berkesempatan menunggangi YZR-M1 di balapan sungguhan,” kata Lowes. Usai menjalani MotoGP San Marino. Lowes langsung bertolak menuju Jerman untuk kembali bertemu dengan YZF-R1M miliknya. Bahkan selepas WSBK Jerman, Lowes pun sudah diminta untuk kembali balapan di MotoGP Aragon karena Bradley Smith masih belum fit benar kondisinya. Hal inilah yang membuat persiapan fisik begitu dibutuhkan. Seperti yang dilakukan duo Aruba.it Ducati, Chaz Davies dan Davide Giugliano. Mereka tidak menjalani aktivitas seperti rivalnya yang masih aktif di balapan. Hal ini menjadi kesulitan bagi keduanya, sebab harus menjalani porsi latihan fisik untuk menjaga bobot tubuh dan daya tahan.
