Nico Rosberg akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam sembilan kali balapan di GP Singapura, Minggu (18/9). Padahal dirinya sempat khawatir terhadap performa pembalap tim Red Bull yang diperkirakan bakal mengalahkannya, karena strategi pemakaian ban berbeda. Jelas ini jadi kemenangan manis bagi Rosberg pada balapannya yang ke-200. Pembalap Mercedes itu juga berhasil membalikkan kondisi persaingan dalam perebutan gelar dengan rekan setimnya Lewis Hamilton. Pujian pun datang dari Toto Wolff, bos tim Mercedes, yang menyebut ini performa terbaik Rosberg.
Masih Panjang Walaupun start dari posisi kedua, di belakang Rosberg, tapi diperkirakan Daniel Ricciardo, pembalap Red Bull bakal memenangkan lomba. Lantaran strategi pemakaian ban berbeda saat start. Jika kebanyakan pembalap menggunakan ban kompon ultralembut, Ricciardo pakai ban superlembut. Dengan material ban lebih keras, ia akan melaju lebih lama di trek dan meningkatkan jaraknya ketika pembalap lain masuk pit ganti ban. Tetapi pada balapan selama 61 lap ini, Rosberg mampu mempertahankan posisinya di depan Ricciardo hingga finish. Meskipun pada lap 40-an, beda Nico Rosberg akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam sembilan kali balapan di GP Singapura, Minggu (18/9). Padahal dirinya sempat khawatir terhadap performa pembalap tim Red Bull yang diperkirakan bakal mengalahkannya, karena strategi pemakaian ban berbeda. Jelas ini jadi kemenangan manis bagi Rosberg pada balapannya yang ke-200.
Pembalap Mercedes itu juga berhasil membalikkan kondisi persaingan dalam perebutan gelar dengan rekan setimnya Lewis Hamilton. Pujian pun datang dari Toto Wolff, bos tim Mercedes, yang menyebut ini performa terbaik Rosberg. Tiga lap kemudian makin dekat, hanya 5 detik. Ketika menyetuh garis finish di lap 61, Rosberg unggul tipis 0,4 detik.
