Selama dua belas pekan lebih jeda musim World Superbike (WSBK) dari seri sembilan di Laguna Seca, Amerika pertengahan Juli hingga seri 10 di Lausitzring, Jerman (17- 18/9). Hasil latihan sampai berakhirnya race 2 pun kerap tak terduga. Kenapa? Catatan waktu tercepat kerap ditorehkan pembalap papan bawah. Jordi Torres (Althea BMW) menjadi yang tercepat di sesi latihan pertama dan Lorenzo Savadori (Ioda Racing Aprilia) tercepat di sesi latihan kedua. Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) justru digdaya saat latihan ketiga yang diguyur hujan. Alih-alih menduga Rea menjadi pole sitter, ternyata justru ditempati Chaz Davies (Aruba.it Ducati) jadi yang tercepat saat kualifikasi.
“Pada sesi latihan saya cukup gelisah tidak bisa mendapatkan settingan memuaskan. Saat kualifikasi saya percaya diri karena kondisi motor jauh lebih baik dan membawa saya menjadi pole sitter,” kata Davies Ahli Trek basah Bukan hanya hasil lomba yang tak terduga. Cuaca pun tak tertebak, di race pertama berjalan dalam kondisi kering. Padahal hujan deras sempat mengguyur sesi latihan ketiga yang dikuasai Jonathan Rea. Memang sudah ahli atau keberuntungan, Jonathan Rea yang memulai balapan dari grid keenam langsung memimpin jalannya race 2 di bawah guyuran hujan. Race ini, sempat tertunda dan hanya menyelesaikan 16 lap saja.
“Ketika hujan mulai turun dan makin deras, saya sudah percaya diri karena kami mempunyai bekal data yang bagus di sesi latihan bebas ketiga. Saya berusaha keras sejak start dan tidak melakukan kesalahan sebisa mungkin,” ungkap Rea. Ketika hujan ditakuti pembalap lain, Rea justru senang. Dengan hasil lomba di Lausitzring, Jonathan Rea masih aman di puncak klasemen sementara dengan 393 poin. Di peringkat dua ditempati rekan setim Rea, Tom Sykes dengan 346 poin.
