Tampilkan di aplikasi

BMW G 310 R, cocok buat biker Asia

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 20/XXVI
18 Oktober 2016

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 20/XXVI

BMW Motorrad mengklaim berkendara dengan motor ini, saking mudahnya untuk dikendalikan jadi bebas stres

OTOMOTIF
November tahun lalu, OTOMOTIF sudah bertemu dengan motor bermesin 313 cc ini di pameran EICMA 2015 di Milan, Italia, eh Agustus lalu sudah dipajang di GIIAS 2016. Sayang display-nya ada di atas sebuah rak raksasa di booth BMW Motorrad, jadi susah untuk melihat dari dekat. Beruntung, sebelum unit prototype ini dikembalikan ke negara asalnya, OTOMOTIF sempat narsis bareng ‘the budget Bimmer’. Meski paling murah diantara motor premium BMW, tapi diklaim paling mudah dikendarai.

Secara teknologi dibuat oleh tim BMW Motorrad di Jerman namun untuk menekan biaya produksi, perakitan dilakukan di Bangalore, India berkat kerjasama dengan TVS Motor Company. Tentunya dengan standar yang ketat seperti yang diterapkan di pabrik BMW Motorrad di Berlin-Spandau, Jerman. Yuk simak detailnya! Desain kekar Sekilas bentuknya mirip BMW S 1000 R, sporti tapi tetap maskulin. Dengan tampilan berotot pada tangki yang kekar, dan shroud yang lebar karena harus mendekap radiatornya yang memang besar.

Tampang depannya memang tak terlalu istimewa, lampunya bermata satu dengan bohlam tipe H4. Yang menarik, justru beberapa detailnya persis moge mewah BMW. Lampu sein misalnya, seragam dengan R 1200 GS, atau sepatbor belakangnya yang mirip banget dengan R nineT. Kaki-kakinya juga kekar, selain sudah pakai upside down berdiameter 41 mm dan roda 110/70-17. Yang belakang dibekali lengan ayun aluminium, desainnya berkarakter karena sisi yang punya tulangan penguat justru diletakan di luar. Di buritan pelek lebar 4 inci, dibalut karet bundar 150/60-17, pantas saja tampak semok. Saat coba ditekan, sokbreker depan yang punya tabung warna gold ini amblas pelan dengan lembut. Sedang yang belakang, ketika ditekan baliknya lambat. Sepertinya sih nyaman namun tetap stabil enggak mentul-mentul saat langkah rebound. Semua remnya pakai cakram dari Bybre, sub brand Brembo untuk produk entry level.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI