PT Astra Honda Motor telah meluncurkan New Honda BeAT Street eSP pada hari Rabu (19/10). Ini merupakan varian terbaru dari BeAT, dengan ciri penggunaan setang telanjang atau naked handlebar, dipadu spidometer baru yang kompak dan penyematan kelir hitam dengan grafis ala mural. “Ini jadi pilihan baru di keluarga BeAT. Model ini terinspirasi dari gaya anak muda saat ini yang aktif dan menyukai street style. Ini motornya anak muda yang ekspresif,” buka Toshiyuki Inuma, President Director PT AHM.
BeAT Street eSP dijual Rp 15,4 juta dengan pilihan hanya satu warna, hitam. Dengan setang baru, apakah memberikan feeling berbeda ketika berkendara? Yuk simak terus ulasannya. Desain Bodi keseluruhan sebenarnya persis All New Honda BeAT eSP yang belum lama meluncur. Bedanya seperti diulas di awal, hanya bagian setang dan spidometernya saja! Dilepas batoknya lalu dikasih setang baru. Kalau diamati, gaya ini banyak ditemukan di komunitas BeAT, terutama yang suka turing. Sedang style striping-nya bikin beda, bernuansa street banget seperti mural. Sementara yang di sayap dengan gambar helm dan tulisan “Born To Ride” lebih sering ditemukan di anak custom.
Fitur & Teknologi Fitur baru yang disematkan tentu saja adanya spidometer baru yang kompak dan full digital. Isinya penunjuk kecepatan, odometer dan fuelmeter. Ukurannya terbilang mungil, namun angkanya masih mudah dipantau. Seperti BeAT eSP, di versi Street ini juga pakai Eco Indicator. Posisinya di sisi bawah spidometer dengan ukuran mungil. Akan menyala terang saat berkendara irit, redup saat agak efisien dan mati jika boros. Fitur baru yang sebenarnya lama adalah parking brake lock. Di hampir semua skutik Honda pakai (kecuali PCX), tapi di BeAT Street ini modelnya baru. Ukuran penguncinya besar, dan sayangnya posisinya jauh di depan.
