Peslalom dari tim NFT (Nos Fajar Trans) Sulsel dan HJTRT, Jogja menguasai lomba GT Radial Indonesia Night City Slalom putaran keenam di sirkuit PRPP, Semarang, Jateng (22/10). Event garapan Genta Auto&Sport ini yang masuk kejuaraan nasional ini diikuti oleh lebih dari 110 starter. Demas Agil dari tim NFT mampu menjadi juara di kelas A. Semakin mengukuhkan diri sebagai pemimpin klasemen sementara. Meski begitu, dirinya masih belum bisa merasa aman.
“Inginnya ngunci juara nasional. Tapi ternyata belum bisa. Harus sampai seri final,” ungkapnya. Untuk bisa sampai mengumpulkan point tertinggi, cukup besar usaha yang dilakukannya. Berada di podium pertama sebanyak 2 kali, kemudian di posisi 2 juga sebanyak dua kali. Selebihnya terlempar dari posisi tiga besar. Menurutnya dengan kondisi seperti itu harus selalu fokus saat lomba. Supaya tidak membuat kesalahan yang justru bisa terjadi kesalahan dan terlempar dari kejuaraan. Pada seri di Semarang ini diakui bukan tanpa tekanan. Terlebih karena sudah menjadi incaran dari peslalom lain yang ingin merebut posisi Demas dalam kejuaraan. “Saat ini hanya fokus saja. Mencoba untuk tetap tenang supaya tidak membuat kesalahan,” tambahnya.
Cara yang ditempuh Demas terbukti berhasil. Sebab mampu mempertajam waktu terbaik yang sebelumnya ditorehkan Herdiko Setyaputra dari HTJRT Achilles. Masih dari tim NFT, kali ini James Sanger yang mampu menguasai kelas F. Seting yang dilakukan saat rehat terbukti mampu memberi hasil yang baik. “Selain itu juga harus tetap fokus dan bermain sebaiknya,” James. Menurut Cici, panggilannya berlomba di kelas F terbilang sulit. Sebab, merupakan kelas modifikasi yang memungkinkan mobil-mobil hasil berbagai modifikasi untuk ikut berlaga. Dengan meraih podium tertinggi tersebut, point pada klasemen sementara bertambah 25. Semakin mendekatkan diri dengan puncak pimpinan yang digamit oleh Demas. Saat di seri enam tersebut di kelas F, Demas berada di posisi empat.
