Tampilkan di aplikasi

F1 seri 19, Mexico, drama podium tiga

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 24/XXVI
7 November 2016

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 24/XXVI

Lewis Hamilton (Mercedes) boleh saja menguasai jalannya lomba F1 seri 19 di Mexico (30/10).

OTOMOTIF
Lewis Hamilton (Mercedes) boleh saja menguasai jalannya lomba F1 seri 19 di Mexico (30/10). Dirinya keluar sebagai pemenang dalam laga selama 71 lap tersebut. Serta berhasil menambah point untuk mendekatkan diri dengan Nico Rosberg, rekan setimnya untuk bersama-sama bergelut mengejar gelar juara dunia. Namun, pertarungan sesungguhnya berjalan pada akhirakhir lap, bahkan sampai sesudah pengumuman pemenang. Bukan podium pertama yang diperebutkan, tapi justru posisi tiga.

Max Verstappen (Red Bull Racing) dengan kondisi ban yang sudah mulai abrasive sempat ditempel Sebastian Vettel (Ferrari) karena menggunakan ban yang lebih segar. Puncaknya pada lap 68, ketika Verstappen melakukan pengereman sangat keras dan meluncur lurus (harusnya belok kanan-red). Melewati rerumputan dan kembali ke trek berada di depan Vettel. Sampai menyentuh finish, Verstappen tetap berada di posisi tiga.

Drama pencapaian posisi tiga dimulai. Ketika menunggu untuk penyerahan piala di podium, keluar pengumuman di layar televisi ruang tunggu. Menyatakan bahwa Verstappen mendapat penalti 5 detik dan tersingkir dari posisi podium 3. Terlihat wajah bingung pembalap Red Bull tersebut sebelum akhirnya meninggalkan ruangan. “Saya tidak mengerti penalti yang diberikan kepada Verstappen. Kenapa dia kena tapi (Lewis) Hamilton tidak kena. Padahal kondisinya sama,” komentar Christian Horner, bos tim Red Bull Racing. Pada lap awal, Hamilthon juga melewati rerumputan.

Sebagai gantinya, Vettel yang naik podium tiga menggantikan pembalap berdarah Belgia-Belanda tersebut. Merayakan selebrasi atas perolehan podium. Sempat menyemprotkan champagne kepada tim dan lainnya. Namun, satu jam kemudian podium tersebut dianulir oleh race director, Charlie Whitting. Vettel dikenakan penalti 10 detik. Hukuman tersebut diberikan karena pembalap Ferrari tersebut dianggap melakukan tindakan ilegal. Berpindah jalur secara abnormal saat melakukan pengereman.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI