Mengapa pasar Indonesia dianggap unik oleh pabrikan? Karena ada banyak hal menarik yang ditunjukkan oleh konsumen.
Ini tercuat dari hasil survei pabrikan dalam memetakan selera konsumen Indonesia. Berdasarkan survei mereka, produk yang diluncurkan memiliki ciri identik dengan kriteria selera konsumen dalam negeri.
Sehingga volume penjualan dari produknya bisa sesuai ekspektasi.
Dari survei juga diketahui, konsumen Indonesia lebih mengutamakan value for money atau orang sekarang bilang ‘maunya menang banyak’. Sehingga Agen Pemegang Merek (APM) berlomba memenuhi value yang diharapkan konsumen.
Di sisi lain, kemajuan teknologi mendorong konsumen lebih kritis terhadap penawaran APM.
Penggunaan internet membuat konsumen dapat membandingkan profil dua atau lebih produk sambil lalu. Ini juga mempengaruhi hasil survei oleh APM. Lalu apa saja hasil suvey tersebut? Berikut kami rangkum 10 poin di antaranya.
Mudah ditebak, ini perkara utama bagi konsumen. Bahkan sebelum mempertimbangkan value for money, mereka mempertimbangkan kemampuan koceknya lebih dulu. Terjadi di kelas bawah dan menengah dan diskon menjadi salah satu penarik perhatian. “Suatu hal yang lumrah jika konsumen melirik harga terlebih dahulu. Sebab kaitannya adalah value for money. Oleh karenanya kita selalu survei pasar terlebih dahulu. Jadi bukan semata desain saja,” jelas Mark Widjaja, Senior Styling Designer R&D PT Astra Daihatsu Motor yang mengambil data dari market sebelum menentukan desain mobil.
