Tampilkan di aplikasi

Honda Civic Estilo 1994, estilude

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 58/XXVII
3 Juli 2017

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 58/XXVII

Sempat eksis dengan civic estilo berwara supersonic blue pearl ala Acura Integra GSR, kini Riswan kembali stand out dengan tampilan lebih fresh.

OTOMOTIF
Cerita Riswan ketika membangun Civic Estilo berwarna abu-abu ini berawal dari rasa penasaran. Sedang main ke bengkel temannya, saat itu, dia melihat sesosok Civic Estilo yang dibiarkan tak terawat. “mobilnya didongkrak pakai jack stand. mesin, interior dan suspensi ada, tapi belum sempat terpasang.

Yang buat gue ter tarik, bodinya masih bagus banget,” sahutnya bersemangat. Tidak berpikir dua kali, Riswan langsung memboyong dan menentukan konsep restorasinya. “Gue garap ulang total. Bodi dikerok semua sampai ke dek dan fenderfendernya,” sahutnya.

Selain itu, Riswan juga terinspirasi dengan tampilan dan per forma ala kanjozoku alias pembalap liar yang eksis di jalan bebas hambatan di kota Osaka, jepang. Kanjo street racer umumnya menggunakan hatchback Honda yang terkenal gesit, seperti model Civic Nouva dan Estilo dengan engine swap.

Ternyata di balik kap depan sudah menggunakan mesin bawaan Accord versi luar, dengan kode F20B. Namun menurut Riswan, mesin F20B tak terlalu populer untuk upgrade performa dan ketersediaan parts-nya juga terbatas.

Akhirnya, Riswan memilih mesin H22A bawaan Prelude. “Kalau mesin H22A memang masih populer dipakai untuk di-upgrade seperti mesin K-series dan B-series,” papar pemukim kawasan Bintaro ini. Namun memasukkan meisn H22A ke Civic Estilo memang terkenal tricky, lantaran dimensi yang lebih besar dan tinggi.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI