Bayu Dwi Prasetyo ingin tampil beda di tengah teman-teman pemain All New Honda CBR250RR yang sedang gandrung memasang livery helm dan karakter superhero di motornya. “Nah, saya ingin beda dari itu semua,” buka pria kelahiran 30 tahun silam ini.
Walhasil, livery pembalap GP500 idolanya Mick Doohan saat bergabung di Repsol Honda dipilih. Wow, classic racing nih! Penggarapan livery ini pakai cutting sticker yang dikerjakan oleh Graphic Factory (GF) di Kebon Jeruk, Jakbar. “Sengaja pakai cutting sticker, jika bosan tinggal ganti livery aja,” jelas pria ramah ini.
Prosesnya dimulai dengan ubah warna dasar, bodi standarnya diwrapping warna hijau tua. Nah ini juga yang membedakan livery tim Repsol Honda era GP500 dan MotoGP. Kini lebih dominan warna oranye, sedang dulu warna dasarnya hijau tua.
Baru setelahnya logo oli asal Spanyol, Respol dipasang tepat di tengah fairing. Warna pelek juga dibuat senada biar totalitas ala tunggangan Doohan. Tapi sayang warna peleknya kurang cerah ya! Satu lagi yang beda adalah, font ‘NSR’ sebagai kode untuk sport bike bermesin 2-tak berperforma tinggi dari Honda diplesetin jadi ‘CBR’.
Yup, biar sesuai dengan tipe motornya sekarang. pakai Brembo full set, mulai dari kaliper depan 4 piston dipasang beserta master rem merek yang sama. Peredam kejut juga upgrade pakai Ohlins yang bisa disetel preload dan rebound-nya.
