Sudah 36 tahun sejak generasi kedua muncul, Suzuki Jimny cukup lama bertahan dengan model ini di Tanah Air. Bahkan Suzuki di Indonesia terus memproduksinya hingga tahun 2005 lewat tipe Katana, lalu terhenti begitu saja. Tapi, akhirnya PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai Agen Pemegang Merk (APM) Suzuki di Tanah Air, memutuskan untuk kembali meluncurkan Si Mungil generasi terbaru ke Indonesia.
Karena melihat animo yang besar terhadap Jimny, saat Suzuki coba memamerkan Jimny generasi ke III tipe JB43 di acara pameran GIIAS tahun lalu. Jujur, saat itu OTOMOTIF pun penasaran seperti apa rasanya Suzuki Jimny Gen III ini. Karena tampak sekilas, sosok Jimny ini sudah jauh dari kesan sederhana dan konvensional, seperti saat menunggangi Jimny pada generasi sebelumnya.
Beruntung sebelum resmi diluncurkan, kami mendapat kesempatan menjajalnya langsung secara singkat. Mau tau kayak apa rasanya? Yuk, lanjut bacanya. Wajah baru, sumber tenaga tentu juga baru. Bila pada Jimny generasi ke dua selalu berkutat dengan mesin 1.000 cc, maka generasi ke tiga ini sudah menggunakan mesin 1.300 cc berbahan bakar bensin. Mesin berkode M13A yang digunakan, masih dalam satu keluarga dengan Suzuki Swift.
Soal tenaga, mesin ini jauh dari kesan bolot khas Jimny generasi sebelumnya. Saat menjajal akselerasi, entakan tenaga terasa cukup menjambak buat sosok Jimny. Aplikasi DOHC 16 Valve dan sistem camshaft VVT, menghasilkan tenaga optimal sejak putaran awal.
