Kejurnas Gokart EShark ROK Cup putaran lima di Sentul International Karting and Motorcycle Circuit jadi seri final, sekaligus jadi salah satu agenda kejuaraan Asia (10/9). Pada seri final tersebut, para pegokart masih tetap ngotot berkompetisi, karena memperebutkan ‘tiket’ menuju kejuaraan dunia di South Garda, Italia.
Seperti yang terjadi di kelas Senior ROK, Mini ROK, Junior ROK dan Master ROK hingga sesi final perebutan gelar juara nasional masih sengit. Ketatnya persaingan tersebut ditanggapi positif pihak penyelenggara. “Antusiasme pegokart tahun ini memang lebih tinggi, apalagi jika dibandingkan tahun lalu. Peserta yang dari Asia kini sudah datang dari Jepang juga, bukan hanya Asia Tenggara saja.
Final kali ini pun mendapatkan kesempatan di putaran final di Italia,” kata Ade Satyaningtyas selaku perwakilan dari EShark sebagai promotor Kejurnas Gokart. Terdapat tujuh pembalap dari empat kelas utama, Mini ROK, Junior ROK, Senior ROK, dan Master ROK yang bisa menuju Italia. Mereka akan mewakili Indonesia untuk berkompetisi di kejuaraan dunia ROK Cup Final di sirkuit South Garda, Lonato, Italia, Oktober mendatang.
Perwakilan paling banyak dari kelas Master ROK dan Mini ROK. Terdapat 2 nama dari kelas Master, mereka adalah Firhan Ali (Tanada Racing Team) dan Eris Mahpud (ESI Motorsport). Eris merupakan juara nasional tahun ini dari kelas Master ROK “Dari hasil kejuaraan saya sudah pasti lolos untuk ke Italia sebagai juara nasionalnya. Nah tahun ini ‘tiket’ itu benar-benar buat saya,” kata Eris.
