Tim dan pembalap asal Indonesia mencatat hasil bagus, dalam balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) India di Madras Motor Race Track (23-24/9). Pada seri kelima di kelas Asia Production 250 cc (AP250) ini, Astra Honda Racing Team (AHRT) mengunci gelar juara tim. Bagi AHRT, setelah gelar juara tim berada dalam genggaman, masih menunggu satu titel lagi. Yaitu di kategori pembalap yang akan ditentukan pada partai final di Thailand, Desember nanti.
Atas undangan PT Astra Honda Motor, OTOMOTIF menyaksikan langsung perolehan juara tim tersebut. Balapan di sirkuit Madras ini pembalap AHRT Gerry Salim diprediksi bakal meraih gelar juara AP250 ARRC 2017. Sayang langkahnya tertahan. Pada race 1 ia jatuh dua kali saat warm-up lap atau beberapa menit menjelang start. “Gerry enggak tahu kenapa,” katanya ketika ditemui OTOMOTIF di paddock tim AHRT di Madras.
“Pas bangun, gasnya rusak, jadi nyangkut gasnya,” lanjut Gerry yang jatuh di tikungan 5. “Karena gas nyangkut, dilepasin saja dan jatuh lagi,” sambung pembalap asal Surabaya, Jatim yang motor All New Honda CBR250RR andalannya kembali jatuh di tikungan 9. Ia pun masuk pit, setang kanan motornya yang bengkok diperbaiki dan bergabung ke lintasan setelah pembalap lain start. Pada lomba yang dimenangkan pembalap Jepang Tomoyoshi Koyama dari tim RAMA Honda ini, Gerry finish di urutan 22, tertinggal tiga lap dari sang juara.
Race 2 pada Minggu balapan dalam kondisi trek basah, durasi balapannya diperpendek jadi 10 dari seharusnya 12 lap. Balapan dalam kondisi tersebut tentu akan sulit diprediksi. Gerry yang sempat tececer di posisi sepuluh, berhasil naik ke urutan enam pada lap keenam. “Di race 2 Gerry sudah percaya diri untuk maju, tetapi waktunya enggak cukup (balapan hampir finish), padahal sudah dekat dengan pembalap di posisi ketiga,” cerita Gerry yang mendapat tambahan 11 point.
