Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, penampilan V-Ixion kali ini lebih sporty dan ‘kekinian’. Terunik tentu jika melihat sisi samping, shroud tangki memanjang menyambung mulai dari bawah jok hingga dekat suspensi depan dan tangki. Bentuknya sisi samping tersebut klop menyambung dengan bentuk lampu utama yang lancip, yang isinya sudah LED dan dilengkapi visor kecil.
Jika dilihat detailnya, salah satu nilai lebih kabelnya sangat rapi, terbungkus dalam satu selang. Sementara lekuk bodi belakang justru melandai, terkesan terlalu halus kurang garang, apalagi ujungnya tumpul. Ah seandainya lancip juga, pasti lebih garang ya? Bagian kaki–kaki tak ada perubahan, karena memang terlihat sudah cukup kekar. Masih menggunakan ban depan 90/80-17 dan belakang 120/70-17 membalut pelek lebar 2,15 inci dan 3,5 inci.
Sepatbor belakangnya terlihat lebar, tapi tenang bisa dibuat ramping dengan melepas sisi sampingnya, hanya dengan melepas 4 baut dan 2 klipnya saja. Fitur terbaru yang paling terlihat tentu saja penggunaan lampu LED pada lampu utama dan rem. Pancaran cahaya lampu utamanya tentu putih dan cukup terang.
Area spidometer juga baru, bentuknya persegi panjang full digital dengan sapaan saat pertama kali dinyalakan, bisa digantiganti loh sapaannya! Isinya ada takometer mencapai 12.000 rpm namun limiter di 10.000 rpm, lalu ada penunjuk gigi transmisi, kecepatan dan bahan bakar. Sisi kiri ada odometer yang bisa diganti menjadi trip 1 & 2, fuel trip yang akan menghitung jarak tempuh saat bensin tiris, jam, konsumsi bahan bakar real time dan rata–rata, terakhir ada kecepatan rata–rata.
