Honda Brio milik Bongar Marulitua ini termasuk salah satu peserta di Honda Jazz and Brio Tuning Contest 2017 lalu yang ‘stand out’. Betapa tidak, dari 10 peserta finalis Brio, mobil berwarna hologram bunglon ini paling total dalam konsep modifikasi elegan. Tak ada ubahan yang keluar dari konsep elegan yang diusungnya.
Baik secara kuantitas maupun kualitas. Ini yang salah satunya menjadi favorit para juri sehingga menobatkannya sebagai 1 st runner up di Honda Brio Tuning Contest. Tak hanya menyabet gelar runner up, ia juga memborong piala lainnya, yaitu The Best Brio Paint and Airbrush Design , serta The Best Brio Rims.
Dua piala ini membuktikan kalau sisi warna dan pengecatan serta aplikasi pelek meraih poin maksimal. Kalau tahun lalu, di kompetisi Jazz Brio Tuning Contest 2016 juga, Brio milik Bongar ini unggul lewat warna bodi bunglonnya, untuk tahun ini berbeda.
“Masih dengan pigmen bunglon tapi warna-warna yang dihasilkan berbeda. Lantas bagian permukaan cat, ditambahi efek hologram,” buka Bongar. Memang kalau dilihat sekilas nampak seperti cat bunglon biasa, namun kalau diperhatikan lebih dekat dan detail, Brio ini memperlihatkan warna hologram pada permukaan catnya.
Efek hologram ditaruh di atas permukaan bodi yang sudah dicat bunglon. Efeknya fantastis. Selain perubahan warna karena warna bunglonnya sediri, hologram menciptakan kesan ‘bergerak’saat terkena sinar dari sudut yang berbeda.
“Saya pakai cat merek Color King, hologram bikin gaya elegan makin berkesan premium,” terang Bongar yang bilang budget pengecatan yang mencapai sekitar Rp 30-35 juta. Pengecatannya sendiri dilakukan di Djuan Motor Body Works, Duren Sawit, Jakarta Timur.
