Tampilkan di aplikasi

Mobil kayu, enggak cuma miniatur, tapi bisa berjalan

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 81/XXVII
7 Desember 2017

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 81/XXVII

Kalau suka traveling ke berbagai daerah, biasanya ada miniatur mobil yang terbuat dari kayu. / Foto : F. Yosi

OTOMOTIF
Kalau suka traveling ke berbagai daerah, biasanya ada miniatur mobil yang terbuat dari kayu. Di Bandung, ada mobil yang juga terbuat dari kayu. Bahkan ukurannya sama persis dengan mobil pada umumnya.

Bukan lagi miniatur, karena mobil Suzuki Jimny LJ80 serta VW 181 (atau biasa disebut VW Safari,red) yang terbuat dari kayu tersebut sejatinya memang mobil sungguhan. Artinya, mampu berjalan seperti biasa dan tetap ‘meminum’ bensin.

Pengusaha muda Fawaz Salim yang punya keseluruhan konsepnya. Mulai ide, mobil itu sendiri, pembiayaan dan lainnya. Tak hanya sebagai penghias bagian rumah semata, tapi mobil ini juga bisa dikendarai. “Karena memang mesin aslinya tetap dipasang, jadi dibawa buat jalan,” ungkapnya.

Fawaz menyebutkan awal terpikir membuat mobil kayu ini sejak enam bulan lalu. “Awalnya karena iseng dan coba-coba bikin konsepnya.” Bahan baku pembuatan bodi mobil ini adalah kayu sonokeling yang dibelinya dari Kalimantan. “Sonokeling di hutan Jawa juga ada tapi tidak besar, makanya cari keluar daerah,” lanjut Fawaz.

Pria yang membuat usaha kayu sejak tahun 1998 ini membeli kayu tersebut membelinya langsung dari Perhutani dan sudah mendapat izin penggunaannya. “Jadi ini bodi mobilnya punya surat dan cap dari perhutani,” ungkapnya. Pria yang juga ikut dalam ajang balapan speed offroad ini menceritakan proses pembuatannya.

Ia membeli unit mobilnya tersebut dengan harga Rp 14 juta. “Ternyata setelah mobil datang, kondisinya tidak sesuai harapan. Sangat banyak kerusakan. Akhirnya, semua kita turunkan dan bikin dari kayu,” ungkap Fawaz di gudangnya yang terletak di kawasan Antapani, Bandung, Jabar.

Untuk pembuatan bodi Suzuki Jimny LJ80 juga tidak bisa asal. Karena bodi bawaan mobil sudah tidak bagus, untuk acuan pinjam bodi mobil milik kawan. “Ternyata juga kurang bagus dan orisinal. Jadi, hasilnya kurang maksimal. Sebenarnya, bodi kayu yang ini untuk saya belum maksimal,” jujurnya
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI